7 Rahasia Tape Singkong: Camilan Tradisional yang Bikin Pencernaan Lansia Lancar

Ilustrasi Tape Singkong
Sumber :

VIVASoccer – Tape singkong ternyata bukan sekadar makanan tradisional yang manis dan lembut. Di balik rasanya yang khas, makanan hasil fermentasi ini menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan, terutama untuk lansia. 

Mulai dari menjaga pencernaan, meningkatkan nafsu makan, hingga membantu kesehatan jantung, tape singkong bisa menjadi camilan sehat bila dikonsumsi dengan cara yang tepat.

Manfaat Tape Singkong untuk Kesehatan Lansia

Ilustrasi Tape Singkong

Photo :
  • -

1. Kaya Probiotik Alami

Tape singkong difermentasi dengan ragi sehingga menghasilkan probiotik baik untuk pencernaan. Probiotik membantu lansia mencegah sembelit, menjaga keseimbangan mikrobiota usus, dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

2. Meningkatkan Nafsu Makan

Rasa manis dan aroma khas tape bisa merangsang nafsu makan lansia. Hal ini bermanfaat untuk mencegah penurunan berat badan akibat malas makan yang sering dialami pada usia lanjut.

3. Sumber Energi Cepat

Tape mengandung glukosa hasil fermentasi singkong yang mudah diserap tubuh. Ini membantu lansia mendapatkan energi cepat untuk aktivitas harian tanpa membebani pencernaan.

4. Menyehatkan Jantung dan Peredaran Darah

Fermentasi tape menghasilkan senyawa alami yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Dengan begitu, risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi pada lansia bisa ditekan.

5. Membantu Kesehatan Tulang

Tape mengandung kalsium dan fosfor yang mendukung kepadatan tulang. Konsumsi dalam jumlah wajar dapat membantu mencegah osteoporosis yang sering terjadi pada usia lanjut.

6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Probiotik dalam tape mendukung kerja sistem imun. Lansia yang rutin mengonsumsi tape dalam porsi kecil berpotensi lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit musiman.

7. Sumber Vitamin B Kompleks

Proses fermentasi membuat tape kaya vitamin B1, B2, dan B6. Vitamin ini berperan penting dalam metabolisme energi, fungsi saraf, serta menjaga kesehatan kulit dan rambut pada lansia.

Tape mengandung alkohol hasil fermentasi, meskipun dalam kadar kecil. Konsumsi secukupnya (2–3 sendok makan per hari) lebih aman bagi lansia, terutama yang punya masalah lambung, diabetes, atau tekanan darah tinggi.**