Tidur Siang Cuman Buat Orang Miskin? Ini Kata Dokter Tirta!

VIVASoccer – Dokter Tirta membagikan pandangannya tentang gaya hidup sehat, khususnya tidur siang bagi orang sibuk dan pengusaha. 

Menurutnya, kunci utama kesehatan dimulai dari pola makan yang seimbang. Makanan harus variatif, mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

Dilansir dari kanal Youtube @Gabriel Rey (18/8/2025) membagikan penjelasan menarik mengenai tidur siang. 

"Kenapa kan siang? Karena ketika siang itu tubuh tiba-tiba microw sleep Tapi ketika malam kok bisa padahal jam tidur." jelas dokter Tirta. 

"Karena ketika malam kita enggak tidur tubuh tuh ngasih sinyal ini fight and flat adrenalnya naik. Adrenalin naik kortisol naik."

"Jadi kita standby. Siangnya baru capeknya baru pagi subuh kan. Nah tapi ketika siang kita sudah standby tetap capek."

"Karena apa? Karena itu utang tidur dari malamnya. Makanya kalau siang sudah ngantuk mau kamu tidak sudah kerasa lilir jangan dipaksain berhenti." pungkas dokter Tirta. 

Setelah pola makan, langkah kedua adalah olahraga. Dokter Tirta menyarankan kombinasi angkat beban dan kardio, menyesuaikan dengan tujuan tubuh masing-masing.

Bahkan repetisi angkat beban yang banyak bisa memberikan efek kardio sekaligus. Selain itu, Tirta juga menerapkan intermittent fasting (IF) 16:8 untuk menjaga proporsional tubuh dan kadar gula.

Ia menekankan pentingnya memulai IF secara bertahap agar tubuh bisa beradaptasi, bukan langsung ke pola ekstrem. Selama jendela makan, konsumsi gula masih diperbolehkan asalkan disesuaikan dengan aktivitas fisik.

Dalam hal suplemen, Tirta menekankan vitamin D3 dan B kompleks penting untuk orang dewasa di atas 35 tahun. D3 membantu menjaga kesehatan tulang dan imunitas, sedangkan B kompleks mendukung fungsi saraf, otot, dan metabolisme.

Ia juga mengingatkan bahwa mental health tidak bisa sepenuhnya diatasi dengan suplemen. Mengatur ekspektasi dan menghindari makanan ultra-proses menjadi kunci untuk mengurangi stres dan overthinking.

Soal kebiasaan, Tirta menekankan tidur siang singkat selama 45 menit efektif meningkatkan kesehatan jantung dan menjaga energi, terutama bagi usia di atas 35 tahun.

Sementara untuk alkohol dan rokok, ia menekankan konsumsi secukupnya, karena tubuh memiliki batas toleransi sendiri.

Dokter Tirta menutup dengan pesan bahwa kesehatan tidak bisa dibeli sepenuhnya dengan uang. Pola makan, olahraga, tidur, dan pengelolaan stres menjadi investasi nyata bagi kualitas hidup jangka panjang.**