Bukan Sit Up! Ternyata Ini Olahraga Paling Disarankan Dokter untuk Perut Rata
VIVASoccer – Memiliki tubuh sehat dan ideal adalah dambaan banyak orang. Untuk mewujudkannya, sebagian memilih diet ketat, sementara lainnya menambah aktivitas olahraga demi menyingkirkan lemak tubuh.
Namun, muncul banyak perdebatan soal jenis olahraga yang paling efektif membakar lemak, khususnya di area perut. Ada yang percaya sit up, push up, plank, hingga angkat beban bisa membuat tubuh cepat langsing.
Menurut Dokter Tirta lewat akun Tik-Tok @Aesthetifitlife (23/5/2024), anggapan itu kurang tepat. Ia menegaskan bahwa olahraga kardio jauh lebih efektif untuk menurunkan berat badan dan melunturkan lemak.
Olahraga Kardio di rumah
Saat melakukan kardio, tubuh menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi, sehingga hasilnya lebih optimal.
"Gue mau kurus, gue mau ngilangin lemak perut, apa olahraganya? Salah bukan sit up bukan push up. Itu memang ngencengin otot perut. Tapi otot perut akan ketutupan lemak," ujar dokter Tirta.
"Lo kalau mau bakar lemak perut ya olahraga kardio dan fat burn. Sehingga lemak-lemak ini terpakai untuk sebagai energi. Ingat lemak itu adalah cadangan energi,"tambahnya.
Sementara itu, latihan angkat beban bukan ditujukan untuk mengurangi lemak, melainkan membentuk dan menambah massa otot.
"Untuk menghabiskan cadangan energi itu bukan instan sedot lemak, bukan dengan operasi-operasi gitu atau bukan dengan angkat beban itu menaikkan otot." ungkap dokter Tirta.
"Tapi dengan cara melakukan kegiatan kardio yang bisa menghabiskan fat secara sehat itu cara satu-satunya," jelasnya.
Selain dari doketer Tirta, pelatih dan penasihat kebugaran selebriti yaitu Jay Cardiello dan direktur program STRIDE Fitnes, April Gatlin mengungkapkan manfaat dari latihan kardio.
"Latihan ini meningkatkan detak jantung dan melatih otot tubuh bagian bawah dan otot inti, semuanya dengan dampak yang rendah," ungkap Gatlin.
Berlari di tempat, lari jarak jauh, maupun berjalan sama-sama menggerakkan tubuh, tetapi masing-masing memiliki perbedaan intensitas, mekanisme, dan dampak pada kebugaran.
Menurut ahli kebugaran Cardiello, lari di tempat termasuk aktivitas dengan intensitas tinggi karena mampu meningkatkan detak jantung lebih cepat. Latihan ini cocok dijadikan pilihan kardio praktis, terutama ketika ruang gerak terbatas.
Namun, manfaatnya tidak sepenuhnya sama dengan lari jarak jauh. Jika lari konvensional melatih banyak otot termasuk hamstring dan bokong, lari di tempat lebih menekankan kerja otot fleksor pinggul, betis, serta paha depan.
Ada banyak pilihan olahraga kardio yang bisa membantu membakar lemak lebih cepat. Jenis Olahraga Kardio untuk Bakar Lemak Cepat
Lari = Membakar banyak kalori dalam waktu singkat.
HIIT (High Intensity Interval Training) → Bisa membakar hingga 1.500 kalori per jam pada pria berbobot 80 kg.
Berenang = Setiap menit renang dapat membakar sekitar 14 kalori.
Bersepeda
Kecepatan sedang: sekitar 600 kalori per jam.
Kecepatan tinggi: hingga 1.000 kalori per jam.**