Sosok Ini Jadi Kunci Permainan Dewa United di Final IBL 2025 Lawan Pelita Jaya
- IBL
Meski begitu, Fictor mengapresiasi penampilan pemain lokal Pelita Jaya. Di sisi lain, pelatih Dewa United menerapkan strategi yang tepat dengan melakukan penjagaan sistem zona marking.
"Ini membuat Pelita Jaya kesulitan menembus pertahanan Dewa United," ucapnya. Sehingga, klub yang satu kepemilikan dengan tim sepak bola Dewa United itu mampu mengejar poin Pelita Jaya.
Fictor menilai label juara bagi Dewa United ini menjadi sejarah bagi klub basket tersebut. Apalagi, dia melihat baru kali hasil final IBL hanya berselisih satu poin.
Pada gim ketiga final IBL 2025, Dewa mengalahkan klub milik Keluarga Bakrie itu dengan skor 74-73. "Itu menggambarkan serunya persaingan pada pertandingan tersebut," katanya.
Kemenangan Dewa juga menandakan dalam empat tahun terakhir juara IBL selalu berganti. "Ini menandakan persaingannya benar-benar sangat ketat," ucapnya.
Untuk musim depan, Fictor memperkirakan kompetisi IBL akan lebih ketat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Sehingga semua tim harus berbenah, tetapi ini menjadi sinyal positif untuk olah raga dan industri," ucapnya.