Track Cycling Asia Cup 2025, Ayustina Delia Priatna Raih Medali Emas

Ayustina Delia Priatna
Sumber :
  • Instagram

VIVASoccerIndonesia meraih 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu dalam Track Cycling Asia Cup 2025 di Thailand pada 28 Aug - 30 Aug 2025.

PSG Murka, Layangkan Protes ke FFF soal Cedera Dembele dan Doue

Medali emas disumbangkan Ayustina Delia Priatna pada kategori women elite-individual pursuit.

Ayustina mengaku tidak menyangka bisa meraih medali emas pada ajang tersebut.

Intip Koleksi Jet Pribadi Cristiano Ronaldo, Harganya Bikin Syok

"Perasaannya gak nyangka juga," ujarnya dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Rabu (3/9/2025).Faktor kejutan itu muncul karena ia sudah lama tidak bertanding di trek. "Di nomor ini kan sebelumnya udah lama gak main track juga," katanya.

Perasaan haru juga menyelimutinya saat berdiri di podium juara pertama. Perasaan itu muncul karena situasi dalam negeri yang sedang tidak baik.

Manchester United Akhirnya Lepas Andre Onana ke Trabzonspor

"Kalau terharunya karena selama di Thailand kemarin, manajer nyuruh untuk gak terlalu sering main sosmed karena Indonesia lagi dalam kondisi tegang," ucapnya. Ia merasa sedih mengenai kondisi tersebut.

Saat mendengar lagu Indonesia Raya berkumandang, ia tidak bisa menahan air mata. "Ini yang membuat terharu karena bendera berkibar, jadi sempet agak nangis," ujarnya.

Bahkan, ia menyatakan melakukan hal yang tidak biasa selama upacara. "Biasanya kita gak sampai hormat, cuman standing aja, kemarin aku kayak hormat gitu," ucapnya.

Untuk persiapan, ia mengaku tidak ada persiapan khusus karena balapan ini hanya batu loncatan. "Kita gak ada yang spesial untuk dibalapan Asia Cup Track ini, cuman tryout aja," ujarnya.

Ayustina sempat merasa deg-degan karena selisih waktu sangat tipis dengan pesaing. "Kita cuman beda 1 detik, 2 detik, mungkin bisa aja kalah, bisa aja menang," katanya.

Dukungan pelatih dan tim menjadi kunci kemenangannya di final. "Pelatih nanya gaimana kondisinya, gearnya bisa diganti atau mau tetap, itu bikin lebih mantap," ujarnya.

Faktor cuaca panas dan angin di trek outdoor menjadi tantangan tersendiri. "Kualifikasi pagi anginnya gak terlalu besar, sore lumayan banyak anginnya," ucapnya.

Menjelang SEA Games, persiapan tim nasional sudah mencapai 75 persen. Kendala utama adalah rutinitas dan regulasi nomor lomba yang sering berubah. 

"Kita belum tau yang pastinya, katanya bulan 9 atau 10 baru fix," ujarnya. Tidak lupa ia juga berpesan kepada para generasi muda yang bercita-cita menjadi atlet balap sepeda. 

"Jangan buang-buang waktu aja, kalau udah milih jadi atlet fokus," katanya. "Karena kalau misalnya jadi atlet kan kita gak bisa ngambil dua-duanya, jadi itu kayak pendidikan sama atlet, terus juga tetap semangat dan jangan pantang menyerah," ujarnya.

Selain Ayustina, tiga atlet Indonesia lainnya juga berhasil mengharimkan nama Indonesia. Yakni dari Bernard Benyamin van aert kategori men elite- individual pursuit dan Terry Yudha Kusuma kategori men elite-scratch sumbangkan medali perak.

Kemudian medali perunggu disumbangkan muhammad andy royan ketegori men elite-omnium.