Harusnya Lebih Ramai, Perpisahan Lucas Vazquez Cuma Dihadiri Dua Pemain Real Madrid

VIVASoccer – Acara perpisahan Lucas Vazquez bersama Real Madrid berubah jadi momen haru sekaligus menyisakan kesedihan.

Bukan karena sambutan hangat yang berlimpah, melainkan karena minimnya kehadiran dari skuad utama Los Blancos.

Cuma Mbappe dan Lunin yang Datang

Dalam acara yang digelar pada Kamis malam waktu Madrid, hanya Kylian Mbappe dan Andriy Lunin yang terlihat menghadiri seremoni perpisahan salah satu pemain paling loyal di skuad.

Keduanya bahkan rela memotong waktu liburan usai tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 demi memberikan penghormatan.

Marcelo, mantan ikon Madrid, juga hadir dalam acara tersebut.

Namun absennya sebagian besar pemain aktif Real Madrid memicu kritik dari publik dan media Spanyol.

Loyalitas Tak Dibalas dengan Kehadiran

Lucas Vazquez, yang kini berusia 34 tahun, menghabiskan lebih dari separuh hidupnya di Real Madrid.

Ia bergabung dengan akademi pada usia 16 tahun dan mencatatkan 23 gelar bergengsi, termasuk lima Liga Champions, sepanjang kariernya di tim utama.

Ia dikenal sebagai sosok serbabisa dan selalu siap mengisi posisi apa pun yang dibutuhkan pelatih.

Di ruang ganti, ia juga dihormati sebagai salah satu pemimpin senior skuad.

Reaksi Keras dari Penggemar dan Media

Media Spanyol seperti Marca langsung menyoroti minimnya penghormatan dari rekan setimnya, menyebutnya sebagai ironi dalam perpisahan seorang legenda klub.

Para penggemar pun ramai di media sosial menyuarakan rasa kecewa.

Salah satu warganet menulis, "Salut untuk Lunin dan Mbappe, merekalah teman sejati."

Komentar lain menyindir, "Yang lain di mana? Ini perpisahan legenda klub, bukan pesta kecil."

Alasan Ketidakhadiran Masih Dipertanyakan

Salah satu alasan yang muncul terkait minimnya kehadiran pemain adalah karena pernikahan Endrick, rekrutan baru Madrid yang digelar di hari yang sama dan juga berlokasi di Madrid.

Sejumlah pemain seperti Vinicius Junior dan Rodrygo diketahui hadir dalam momen tersebut.

Namun alasan ini tak lantas memadamkan rasa kecewa publik, yang menilai Lucas layak mendapatkan penghormatan lebih pantas atas pengabdiannya selama lebih dari satu dekade.

Pesan Mengharukan dari Vazquez

Terlepas dari polemik tersebut, momen paling menyentuh datang langsung dari pidato Lucas Vazquez.

Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa sekalipun secara resmi berpisah, hatinya akan selalu bersama Real Madrid.

"Hari ini saya tahu ini saatnya berpamitan, tapi saya takkan pernah benar-benar mengucapkan selamat tinggal pada Real Madrid, Madrid saya," ujar Vazquez, seperti dikutip dari Real Madrid Confidencial.

"Saya datang ke sini membawa mimpi, dan berkat klub ini saya telah mewujudkannya berulang kali. Saya merasa terhormat telah membela lambang ini selama bertahun-tahun. Tapi yang paling penting, saya bahagia. Sangat bahagia.