Fakta Menarik Timnas Indonesia, dari Duel Bersejarah Setelah 50 Tahun Hingga Mimpi Dubes Belanda
VIVASoccer – Timnas Indonesia sudah melakoni laga uji coba internasional menghadapi Lebanon dalam agenda FIFA Matchday September 2025.
Pertandingan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9/2025) pukul 20.30 WIB.
Duel ini berhasil menahan imbang Lebanon 0-0, hasil ini juga menjadi peringatan bagi patrick Kluivert untuk mengevaluasi lebih jauh dan menggunakan strategi yang tepat agar Timnas INdonesa bisa lolos Piala Dunia 2026.
Timnas Irak vs Timnas Indonesia
- -
Total market value skuad Garuda yang dibawa Patrick Kluivert mencapai 29,88 juta euro atau sekitar Rp519,28 miliar, lima kali lipat lebih tinggi dari Lebanon yang hanya 6,15 juta euro (Rp106,90 miliar).
Jay Idzes menjadi pemain termahal Indonesia dengan nilai 7,5 juta euro, sedangkan Lebanon mengandalkan Mostafa Ali Matar yang dihargai 375 ribu euro
Dari sisi prestasi, skuad Garuda juga lebih menjanjikan. Indonesia berhasil menembus putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan akan menghadapi tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak.
Sebaliknya, Lebanon masih berjuang di Kualifikasi Piala Asia 2027 dengan hasil yang belum konsisten.
Pertemuan ini menjadi spesial karena kedua tim terakhir kali bersua pada 1975 di ajang President’s Cup, di mana Indonesia kalah 0-4. Artinya, duel kali ini mengulang pertemuan setelah lebih dari lima dekade.
Menariknya, Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, berharap suatu saat negaranya bisa berhadapan dengan Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026.
"Jadi, yang kami harapkan tentu saja timnas Indonesia, tim Garuda, akan lolos ke Piala Dunia tahun depan di Amerika," ujar Gerritsen.
"Dan kami juga berharap Belanda akan lolos. Impian saya adalah Belanda dan Indonesia akan saling berhadapan di panggung dunia itu," lanjutnya.
Baik Indonesia maupun Belanda saat ini sama-sama masih berjuang memperebutkan tiket ke turnamen yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada tersebut.**