Djed Spence Berpotensi Jadi Pemain Muslim Pertama di Timnas Inggris

Djed Spence
Sumber :

VIVASoccer – Djed Spence bertekad memberi inspirasi bagi generasi muda setelah berpeluang mencatat sejarah sebagai pemain Muslim pertama yang membela timnas senior Inggris.

Transfer Xavi Simons ke Tottenham Hotspur Diragukan?

Bek kanan Tottenham Hotspur itu untuk pertama kalinya dipanggil masuk skuad utama Inggris untuk kualifikasi Piala Dunia melawan Andorra dan Serbia.

Pencapaian ini menandai kebangkitan kariernya setelah sempat tersisih di Tottenham dan dipinjamkan ke Rennes, Leeds, serta Genoa sebelum akhirnya menembus tim utama musim lalu.

Diogo Dalot Cedera, Absen Perkuat Portugal di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Meski Federasi Sepak Bola Inggris (FA) tidak mencatat agama pemain, Spence diyakini akan menjadi pria Muslim pertama yang tampil membela timnas senior Inggris.

β€œIni sebuah berkah – sungguh luar biasa. Saya bahkan tak bisa menggambarkan dengan kata-kata,” ujar Spence, 25 tahun.

Pukulan Telak Inggris! John Stones Cedera, Absen di Laga Kualifikasi Piala Dunia

β€œSaya banyak berdoa, selalu bersyukur kepada Tuhan. Dalam momen-momen tersulit, saya percaya Tuhan selalu ada di sisi saya. Iman adalah hal besar bagi saya.”

Tidak Merasa Terbebani

Inggris dijadwalkan menghadapi Andorra di Villa Park pada Sabtu, lalu bertandang ke Serbia pada Selasa mendatang.

Spence menegaskan bahwa statusnya tidak menambah beban mental, justru ia ingin kisahnya menginspirasi anak-anak muda dari berbagai latar belakang.

β€œSaya tidak merasa ada tekanan khusus. Saya hanya bermain sepak bola dengan senyum, bahagia, dan sisanya akan berjalan dengan sendirinya,” ucapnya.

β€œJika saya bisa melakukannya, kamu juga bisa. Bukan hanya anak-anak Muslim, tapi siapa saja dari latar belakang apa pun. Fokus pada tujuan, dan itu bisa tercapai.”

Perjalanan Menuju Panggilan Timnas

Sebelum 15 Desember 2024, Spence hanya bermain 64 menit di Premier League musim lalu.

Namun sejak saat itu, ia tampil penuh dalam 19 dari 22 laga liga Tottenham berikutnya.

Kebangkitan Spence semakin terlihat ketika ia sebelumnya bahkan tidak masuk skuad fase grup Liga Europa. Ia baru dimainkan di babak gugur dan tampil penuh saat Spurs mengalahkan AZ Alkmaar di babak 16 besar.

Spence juga turun sebagai pemain pengganti di final saat Tottenham menumbangkan Manchester United dan meraih trofi mayor pertama mereka dalam 17 tahun.

Penampilan impresifnya membuat namanya sempat dipertimbangkan masuk skuad Thomas Tuchel pada Maret lalu, namun ia kalah bersaing dengan remaja Arsenal, Myles Lewis-Skelly.

Tetap konsisten, Spence akhirnya mendapat panggilan setelah selalu bermain penuh di awal musim Premier League 2025/2026.

β€œBisa bermain untuk Inggris jelas sebuah kebanggaan besar,” katanya. β€œManajer membuat saya nyaman, begitu juga semua pemain di sini. Memang saya sudah pernah di tim U-21, tapi level senior berbeda. Untungnya semua menyambut saya dengan hangat.”

Dukungan dari Lee Carsley

Spence mendapat debut di timnas U-21 Inggris pada 2022 di bawah asuhan Lee Carsley.

Carsley sejatinya ingin membawanya ke Euro U-21 tahun 2023, namun cedera membuatnya absen. Inggris kemudian menjadi juara usai mengalahkan Spanyol di final.

Menurut Carsley, perkembangan Spence adalah hal yang sudah ia prediksi sejak lama.

β€œSaya menyukai Djed. Dia pemain yang sangat bagus, begitu menarik, menyerang, atletis, orangnya pendiam tapi rendah hati,” kata Carsley.

β€œIa punya banyak atribut: bisa menggiring bola, mencetak gol, memberi assist, juga bertahan. Saya rasa tak ada batasan sejauh mana ia bisa berkembang.Γ’Β€