Kiper Baru MU Pernah Cetak Gol Lawan Madrid
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Manchester United resmi memperkenalkan Senne Lammens sebagai rekrutan anyar di bursa transfer musim panas.
Penjaga gawang berusia 23 tahun itu didatangkan dari Royal Antwerp dan langsung menandatangani kontrak jangka panjang hingga Juni 2030.
Di Premier League, Lammens akan mengenakan nomor punggung 31.
Dalam wawancara perdananya di Carrington, Lammens tak bisa menyembunyikan kebanggaannya.
Ia menyebut bergabung dengan klub sebesar Manchester United adalah mimpi yang terwujud, sekaligus kesempatan untuk berkembang sebagai kiper all-round.
Lammens mengaku gaya bermainnya banyak terinspirasi dari dua nama besar, Manuel Neuer dan Thibaut Courtois.
“Saya suka bermain dari belakang, membantu pertahanan, dan menjadi shot-stopper yang bisa diandalkan. Menjadi penjaga gawang all-round adalah sesuatu yang saya banggakan,” ungkapnya.
Performa Lammens musim lalu bersama Royal Antwerp memang luar biasa. Ia mencatatkan 173 penyelamatan sepanjang musim 2024/25, jumlah terbanyak di antara kiper di 10 liga top Eropa.
Statistik impresif itu bahkan mengantarnya mendapat panggilan perdana ke timnas Belgia pada Maret 2025.
Menurut Lammens, catatan tersebut lahir dari konsistensi dan dedikasi.
“Itu adalah hasil kerja keras seumur hidup saya. Di Antwerp, saya mendapat banyak kesempatan untuk menunjukkan kualitas, dan musim lalu semuanya berjalan sempurna,” ucapnya.
Menariknya, Lammens juga sempat menjadi sorotan dunia bukan karena penyelamatan, melainkan gol.
Pada 2019, saat membela tim U-19 Club Brugge di UEFA Youth League, ia mencetak gol penyeimbang lewat sundulan ke gawang Real Madrid.
“Itu salah satu momen tak terlupakan. Bisa membantu tim mencetak gol di menit akhir adalah mimpi yang jadi nyata,” kenangnya.
Di Manchester United, nomor punggung 31 yang dikenakannya punya sejarah panjang. Nomor itu pernah dipakai pemain penting seperti Nemanja Matic, Bastian Schweinsteiger, dan Marouane Fellaini.
Lammens pun menjadi kiper keempat yang mengenakan nomor tersebut, mengikuti jejak Jack Butland, Martin Dubravka, dan Nick Culkin.
Bagi Lammens, kepindahan ini bukan hanya tantangan, tetapi juga kesempatan emas. Ia bertekad membuktikan diri di bawah asuhan Ruben Amorim dan berharap bisa segera mencatat debut di Premier League.
“Saya tidak sabar untuk mulai berlatih dan berkembang di sini,” tutupnya.
Dengan kontrak hingga 2030, kehadiran Lammens diproyeksikan memperkuat sektor penjaga gawang Setan Merah dalam jangka panjang.
Suporter pun menunggu apakah kisah uniknya akan berlanjut di panggung terbesar sepak bola Inggris