Manchester United Tekuk Burnley 3-2, Penalti Bruno Fernandes Jadi Pahlawan Besar
VIVASoccer – Manchester United akhirnya meraih kemenangan perdana di Liga Inggris musim 2024/25 setelah mengalahkan Burnley dengan skor dramatis 3-2 di Old Trafford, Sabtu (30/8) malam WIB.
Laga penuh ketegangan ini diwarnai gol bunuh diri, serangan balik cepat, hingga penalti di menit akhir yang menjadi penentu kemenangan tim tuan rumah.
Sejak awal pertandingan, MU tampil agresif dengan menurunkan Mason Mount, Bryan Mbeumo, dan Matheus Cunha di lini depan.
Manchester United
- -
Meski demikian, Burnley yang dilatih Scott Parker juga beberapa kali mengancam lewat serangan balik cepat melalui Jacob Bruun Larsen dan Jaidon Anthony.
Kebuntuan pecah di menit ke-27. Umpan bebas Bruno Fernandes disundul Casemiro, bola sempat membentur mistar lalu mengenai Josh Cullen dan masuk ke gawang sendiri.
Gol bunuh diri ini membawa MU unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir, meski peluang emas Amad Diallo hampir menambah keunggulan di masa injury time.
Memasuki babak kedua, tempo semakin meningkat. Burnley berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-55 lewat penyelesaian Lyle Foster.
Hanya semenit berselang, Bryan Mbeumo membuat Old Trafford kembali bergemuruh setelah memanfaatkan assist Diogo Dalot untuk mengubah skor jadi 2-1.
Namun, Burnley belum menyerah. Pada menit ke-66, lemparan jauh Kyle Walker berhasil dimanfaatkan Jaidon Anthony untuk kembali membuat kedudukan imbang 2-2.
Duel semakin panas, dengan kedua tim sama-sama mengejar gol kemenangan. Drama puncak terjadi pada masa injury time. Amad Diallo dijatuhkan di kotak penalti, wasit langsung menunjuk titik putih.
Bruno Fernandes yang maju sebagai eksekutor dengan tenang menaklukkan kiper Martin Dubravka di menit ke-90+4, sekaligus memastikan kemenangan 3-2 untuk Manchester United.
Kemenangan penting ini membawa MU naik ke peringkat 9 klasemen dengan koleksi 4 poin, sementara Burnley harus puas turun ke posisi 11 dengan 3 poin.
Bagi pelatih Ruben Amorim, hasil ini menjadi suntikan moral besar setelah start musim yang kurang meyakinkan.**