Manchester United Panik! Masa Depan Kobbie Mainoo Bisa Akhiri Tradisi 90 Tahun
VIVASoccer – Manchester United tengah menghadapi dilema besar terkait tradisi panjang yang sudah berlangsung sejak 1937.
Selama hampir 90 tahun, selalu ada pemain lulusan akademi Carrington yang masuk dalam skuad utama di setiap pertandingan. Namun, catatan bersejarah itu kini terancam berakhir.
Setelah kepergian Marcus Rashford ke Barcelona, Alejandro Garnacho ke Chelsea, dan pensiunnya Jonny Evans, hanya tersisa Kobbie Mainoo, Harry Amass, dan Tyler Fredricson sebagai wakil akademi di tim utama.
Manchester United Menang Lawan Burnley
- Manchester United Official
Dari ketiganya, hanya Mainoo yang masih mendapat menit bermain, itupun hanya sebagai pengganti saat MU menang 3-2 atas Burnley akhir pekan lalu.
Padahal, Mainoo sempat dipandang sebagai bintang masa depan setelah gol penentu di final Piala FA 2024 melawan Manchester City.
Ia juga sudah mencatat debut bersama Timnas Inggris. Sayangnya, posisinya di era pelatih Ruben Amorim justru makin terpinggirkan.
Situasi ini membuat Napoli siap mengajukan tawaran 50 juta paun untuk merekrutnya. Keberhasilan Scott McTominay di Serie A juga disebut bisa memengaruhi keputusan Mainoo untuk pergi.
Namun, MU bersikeras menolak melepas sang gelandang muda meski negosiasi kontrak baru buntu. Jika Mainoo benar-benar hengkang, harapan menjaga tradisi hanya tersisa pada Tom Heaton.
"Saya ingin Kobbie tetap di sini. Dia harus berjuang untuk tempatnya, dan kami membutuhkan Kobbie, itu tidak akan berubah," ujar Amorim dalam konferensi pers sebelum laga melawan Burnley.
Sayangnya, kiper berusia 38 tahun itu kesulitan bersaing dengan Andre Onana dan Altay Bayindir, apalagi MU sedang mengincar kiper baru seperti Emi Martinez atau Senne Lammens.
Kondisi ini membuat banyak fans khawatir salah satu warisan paling berharga dalam sejarah Manchester United akan terputus.**
