Chelsea Tebus Garnacho £40 Juta, United Lepas Bintang Muda Argentina
VIVASoccer – Chelsea akhirnya mencapai kesepakatan dengan Manchester United untuk mendatangkan Alejandro Garnacho dengan biaya transfer senilai £40 juta.
Winger asal Argentina berusia 21 tahun itu sebelumnya diminta mencari klub baru oleh pelatih United, Ruben Amorim, di akhir musim lalu.
Kesepakatan ini termasuk klausul 10% penjualan kembali dan akan menjadi penjualan terbesar keempat dalam sejarah United setelah Cristiano Ronaldo, Romelu Lukaku, dan Angel Di Maria.
Sumber di Old Trafford menyebut Chelsea awalnya hanya menawar £25 juta, namun negosiasi berlangsung alot hingga tercapai angka final £40 juta.
Bagi Chelsea, kedatangan Garnacho akan menambah daftar panjang belanja lini depan sejak era Todd Boehly dan Clearlake Capital mengambil alih.
Total dana untuk winger saja sudah melebihi £500 juta, dan mencapai £650 juta jika digabungkan dengan pembelian striker.
Kepindahan ini datang seiring dengan rencana hengkangnya Christopher Nkunku ke AC Milan dengan nilai awal £32 juta, sementara Nicolas Jackson tengah dalam pembicaraan untuk bergabung ke Bayern Munich melalui skema pinjaman dengan opsi pembelian permanen.
Penjualan pemain memang menjadi prioritas Chelsea musim panas ini. UEFA sebelumnya menjatuhkan denda sebesar €31 juta (£26,7 juta) serta kewajiban menjaga “neraca transfer positif” agar klub bisa mendaftarkan rekrutan baru ke Liga Champions.
Dengan penjualan Nkunku, The Blues sudah mengantongi setidaknya £263,2 juta, sebuah rekor Premier League untuk hasil penjualan pemain dalam satu bursa transfer.
Situasi Garnacho di United
Garnacho sudah tidak masuk rencana Amorim sejak musim lalu. Ia didepak dari skuat utama bersama Tyrell Malacia, Jadon Sancho, Antony, dan Marcus Rashford, yang kemudian dipinjamkan ke Barcelona.
Bahkan, ia sempat diminta berlatih di jam berbeda dari tim utama.
Dalam sebuah konferensi pers di Chicago, Amorim sempat menyinggung masa depan pemain muda tersebut.
“Kadang, ada hal yang memang tidak berjalan sesuai harapan,” ujar pelatih asal Portugal itu.
Puncak keretakan terjadi saat Garnacho dicadangkan pada final Liga Europa melawan Tottenham, yang dimenangkan lawan 1-0.
Seusai laga, sang pemain mempertanyakan keputusan Amorim dalam wawancara, sementara saudaranya Roberto melontarkan kritik di media sosial.
Alasan Chelsea dan Peran Maresca
Meski lini depan Chelsea sudah penuh, pelatih Enzo Maresca menilai Garnacho sebagai rekrutan penting.
Ia sebelumnya meminta tambahan bek tengah dan winger kiri, tetapi manajemen hanya mengabulkan satu permintaan: mendatangkan penyerang sayap.
Maresca kini mendapat pemain yang diinginkannya. Agen Garnacho bahkan sudah terlihat di Stamford Bridge sejak Januari lalu, menandai ketertarikan serius dari pihak Chelsea.
Dengan harga £40 juta, Garnacho dianggap sebagai opsi bernilai baik sekaligus investasi jangka panjang.
Ia diyakini mampu memberi persaingan ketat di sisi kiri, terutama untuk mendampingi rekrutan baru Jamie Gittens.
Apa yang Didapat Chelsea?
Sejak debut pada April 2022, Garnacho telah mengoleksi 144 penampilan senior dan mencetak 27 gol.
Ia dikenal rajin bekerja keras tanpa bola, bahkan mencatat perolehan perebutan bola di sepertiga akhir lapangan lebih banyak daripada pemain United lainnya musim lalu.
Namun, efektivitasnya masih dipertanyakan. Dari 84 tembakan di Premier League musim lalu, tingkat konversinya hanya 7,1%, terburuk keempat di liga. Ia juga hanya mencetak dua gol dari 16 peluang besar yang didapat.
Meski demikian, Chelsea percaya potensi Garnacho masih sangat besar. Dengan usia 21 tahun, ia bisa berkembang menjadi pemain kunci di bawah arahan Maresca.
Kini, teka-teki masa depannya terjawab. Alejandro Garnacho akhirnya menuju Stamford Bridge, tempat yang sejak awal memang ia idamkan
