Bagnaia Terpuruk di Dua Seri Beruntun, Akankah Bangkit di MotoGP Catalunya?
VIVASoccer – Francesco Bagnaia kembali mengalami masa sulit dalam dua seri terakhir MotoGP 2025. Rider Ducati bernomor 63 ini harus puas finis di posisi 8 pada MotoGP Austria dengan selisih waktu +12.486 detik dari pemenang lomba
Hasil tersebut belum mampu memperbaiki posisinya di klasemen karena poin yang diraih cukup minim.
Di seri berikutnya, yakni MotoGP Hungaria, performa Bagnaia kembali menurun. Ia hanya mampu mengamankan posisi 9 dengan jarak +14.854 detik dari podium pertama.
Dua hasil beruntun di luar lima besar jelas menjadi sinyal bahwa Ducati tengah menghadapi masalah serius, khususnya pada setup motor yang tidak konsisten sepanjang balapan.
Salah satu kendala terbesar yang dihadapi Bagnaia adalah kurangnya grip pada ban belakang saat keluar dari tikungan, yang membuatnya kehilangan akselerasi penting di trek lurus.
Francesco Bagnaia
- MotoGP
Selain itu, beberapa kali terlihat motor mengalami gejala understeer yang memaksa Bagnaia mengubah gaya balapnya untuk menghindari kesalahan fatal.
Tekanan semakin besar karena persaingan di papan atas klasemen semakin ketat.
Dengan banyak pembalap seperti Jorge Martin, Marc Marquez, hingga Enea Bastianini tampil konsisten, setiap poin menjadi sangat berharga.
Jika Bagnaia kembali gagal meraih podium di seri berikutnya, peluangnya mempertahankan gelar juara dunia bisa semakin tipis.
MotoGP Catalunya 2025 akan menjadi momen penting bagi Bagnaia untuk membalikkan keadaan.
Sirkuit ini dikenal memiliki karakter campuran dengan tikungan cepat dan lambat yang menuntut kestabilan motor serta manajemen ban yang baik.
Jika Ducati mampu menemukan setelan terbaik, peluang Bagnaia kembali ke jalur kemenangan sangat terbuka.
Namun, jika masalah teknis masih menghantui, bukan tidak mungkin hasil buruk akan kembali menghampiri.**