Batal Hijrah ke Honda, Jorge Martín Pilih Setia ke Aprilia hingga 2026

Jorge Martin
Sumber :
  • Nextmoto

VIVA Soccer – Spekulasi soal masa depan Jorge Martín akhirnya berakhir.

Jorge Martin Tegaskan Tak Menyesal atas Perselisihan Kontrak dengan Aprilia, Fokus Lanjutkan Karier hingga 2026

Pembalap asal Spanyol itu resmi memperpanjang kontraknya bersama Aprilia Racing hingga akhir musim MotoGP 2026.

 

Alex Marquez Waspadai Tantangan Fisik Jelang MotoGP Ceko 2025 di Brno

Martín sempat santer dikabarkan bakal pindah ke Repsol Honda menyusul kepergian Joan Mir.

Namun, keputusan final justru berlawanan dengan rumor panas di paddock.

Marc Marquez Kembali Menggila di MotoGP Ceko 2025, Jack Miller Sempat Ganggu Dominasi

 

“Saya merasa Aprilia adalah tempat terbaik untuk saya berkembang saat ini. Kami punya ambisi yang sama,” ujar Martín dalam pernyataan resminya, Kamis (10/7).

 

Langkah ini cukup mengejutkan, mengingat beberapa sumber internal menyebut Honda sudah menyiapkan tawaran kontrak dengan nilai besar untuk membujuk Martín.

Bahkan, negosiasi personal sudah dilakukan sejak GP Belanda lalu. Namun Aprilia tak tinggal diam.

Tim asal Noale itu langsung mengajukan pembaruan kontrak jangka menengah, disertai proyek pengembangan motor RS-GP yang akan berfokus pada gaya balap Martín.

 

“Saya tidak butuh janji kosong. Saya butuh motor yang bisa menang, dan Aprilia serius soal itu,” tegas Martín.

 

Keputusan bertahan ini juga membuka babak baru dalam peta persaingan konstruktor MotoGP.

Aprilia kini punya dua pembalap top di bawah kontrak jangka panjang, yaitu Jorge Martín dan Maverick Viñales.

 

Sementara itu, Repsol Honda kembali harus mencari opsi alternatif.

Beberapa nama yang mulai disebut adalah Fabio Di Giannantonio dan bahkan rookie Pedro Acosta.

 

Martín sendiri saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara, dan masih menjadi salah satu kandidat kuat juara dunia MotoGP 2025.

Kepastian kontrak ini diyakini akan membebaskan Martín dari tekanan psikologis, sekaligus menjadi modal penting untuk menuntaskan paruh musim kedua dengan agresif.