Jangan Disepelekan! Karang Gigi Bisa Picu Sakit Jantung, Ini Cara Mencegahnya
VIVASoccer – Karang gigi sering kali dianggap sepele, padahal masalah ini bisa membawa dampak serius bagi kesehatan mulut hingga tubuh secara keseluruhan.
Karang gigi terbentuk dari kombinasi sisa makanan, bakteri, dan air liur yang menempel di permukaan gigi.
Pada awalnya, bakteri memanfaatkan sisa makanan untuk membentuk plak, lapisan lengket yang masih lunak dan bisa dibersihkan dengan sikat gigi.
Ilustrasi Gigi Sehat
- -
Namun, ketika plak dibiarkan terlalu lama, mineral dari air liur akan terserap dan membuat plak mengeras menjadi karang gigi.
Bahaya karang gigi bukan hanya menurunkan rasa percaya diri karena bau mulut. Lebih jauh, bakteri yang bersembunyi di balik karang gigi tetap aktif memproduksi racun.
Zat berbahaya ini bisa merusak lapisan gigi, menyebabkan gigi berlubang, serta membuat gusi bengkak dan mudah berdarah. Jika dibiarkan, kondisi ini berisiko membuat gigi goyang hingga akhirnya copot.
Yang lebih mengkhawatirkan, sejumlah penelitian medis menyebutkan bahwa bakteri dari karang gigi dapat masuk ke dalam aliran darah.
Dari situ, infeksi bisa menyebar dan meningkatkan risiko penyakit serius, termasuk infeksi sistemik hingga gangguan jantung. Karena itulah, karang gigi tidak boleh diabaikan.
Perlu diketahui, karang gigi tidak bisa hilang hanya dengan sikat gigi biasa. Dokter gigi biasanya menggunakan alat khusus, salah satunya semprotan air bertekanan tinggi, untuk menghancurkan lapisan karang yang sudah mengeras.
Oleh sebab itu, pemeriksaan gigi secara rutin minimal enam bulan sekali sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan mulut.
Sebagai langkah pencegahan, dokter gigi menyarankan masyarakat untuk membiasakan sikat gigi minimal dua kali sehari, terutama setelah makan dan sebelum tidur.
Selain itu, penggunaan benang gigi juga penting agar sisa makanan di sela gigi tidak menumpuk dan menjadi tempat favorit bakteri berkembang biak.
Dengan menjaga kebersihan mulut secara konsisten, risiko munculnya karang gigi, bau mulut, hingga penyakit serius bisa dihindari.
Jadi, jangan lagi malas menyikat gigi meski sudah lelah beraktivitas, karena dampaknya bisa jauh lebih berbahaya dari yang dibayangkan.**
