Vitamin D di Indonesia Rata-Rata Rendah, Ini Penyebab dan Solusinya
Menariknya, sekitar 50 persen kadar vitamin D dalam tubuh seseorang juga dipengaruhi faktor genetik. Hal ini membuat standar kadar vitamin D yang ditentukan secara global belum tentu cocok bagi setiap individu.
Di Indonesia, misalnya, rata-rata kadar vitamin D masyarakat hanya sekitar 17 ng/dl, jauh di bawah standar WHO sebesar 30 ng/dl.
Selain dari paparan sinar matahari, vitamin D juga bisa diperoleh dari makanan seperti ikan berlemak dan jamur.
Bahkan, kadar vitamin D dalam jamur bisa meningkat jika dijemur di bawah matahari selama 1–2 jam.
Dokter Ema dalam kanal YouTubenya @dr.emaa menyarankan paparan sinar matahari langsung minimal mengenai 20 persen permukaan kulit untuk hasil optimal.
"Memang kita bisa mendapatkan vitamin D makanan seperti ikan berlemak dan jamur, tapi hanya 10% kebutuhan vitamin D bisa kita dapatkan dari makanan. Sisanya harus diproduksi tubuh sendiri dengan terkena sinar matahari." jelas dokter Ema.
Semakin gelap kulit, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan vitamin D.Meski bisa disimpan dalam lemak, hati, dan ginjal, konsumsi suplemen vitamin D tetap perlu hati-hati.