Kopi vs Teh: Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh? Ini Jawaban Ahli

Ilustrasi Teh
Sumber :

VIVASoccerKopi dan teh merupakan dua minuman populer yang sering diperdebatkan manfaatnya. Keduanya memiliki keunggulan sekaligus risiko bagi kesehatan, tergantung pada kebutuhan masing-masing orang.

Dokter Tirta Bongkar Mitos Kopi, Susu, Rokok dan Olahraga, Selama Ini Salah Kaprah

Kopi dikenal sebagai sumber kafein yang cukup tinggi, sekitar 60–100 mg per cangkir. Kandungan ini mampu meningkatkan energi, metabolisme, hingga menurunkan risiko Alzheimer, penyakit jantung, dan stroke. 

Kopi

Photo :
  • -
Bryan Mbeumo Tanggapi Soal Manchester United Tampil Kurang Memuaskan di Awal Musim

Namun, konsumsi berlebihan bisa memicu gangguan tidur, kecemasan, hingga peningkatan tekanan darah. 

Karena itu, para ahli menyarankan konsumsi kopi cukup 2–4 cangkir per hari, sebaiknya dalam bentuk kopi saring tanpa tambahan gula berlebih.

Manchester United Prioritaskan Lini Tengah di Bursa Transfer Januari

Sementara itu, teh mengandung kafein lebih rendah tetapi dilengkapi L-theanine, zat yang menenangkan otak dan membantu mengurangi stres. 

Teh, terutama teh hijau, juga kaya antioksidan seperti EGCG dan katekin yang bermanfaat menurunkan kolesterol, tekanan darah, serta membantu mengendalikan nafsu makan. 

Meski begitu, konsumsi teh berlebihan bisa menghambat penyerapan zat besi jika diminum bersamaan dengan makanan.

Para ahli juga mengingatkan, baik kopi maupun teh akan kehilangan manfaat jika dikonsumsi dengan terlalu banyak gula atau susu. Kombinasi sehat yang disarankan adalah kopi dengan kayu manis serta teh hijau dengan lemon atau madu alami.

Kesimpulannya, kopi cocok untuk mereka yang membutuhkan energi dan fokus lebih tinggi, sementara teh lebih tepat bagi yang ingin menjaga ketenangan dan kestabilan emosi.**