Wamenkes Tawarkan Pankreas Buatan untuk Atasi Diabetes, Begini Tanggapan Dokter
VIVASoccer – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI dikabarkan menawarkan inovasi berupa pankreas buatan sebagai solusi bagi penderita diabetes. Kabar ini disampaikan pada 25 Agustus 2025 melalui Radio Republik Indonesia.
Dokter Redi Subagio menilai bahwa ide tersebut lahir karena meningkatnya jumlah penderita diabetes di Indonesia. Selama ini, salah satu opsi penanganan adalah transplantasi pankreas.
Namun, prosedur itu sulit dilakukan karena membutuhkan donor pankreas dan hanya bertahan beberapa tahun sebelum harus diulang kembali.
Ilustrasi Pankreas
- -
Menurut Dokter Redi, pankreas buatan memang mampu memproduksi insulin. Namun, persoalan utama pada penderita diabetes bukan sekadar kekurangan insulin, melainkan resistensi insulin.
"Karena pankreas itu adalah tempat produksinya insulin yang berhubungan dengan gula darah. Nah, masalahnya transplantasi atau cangkok pankreas ini satu orang kalau cangkok itu butuh donor pankreas. Jadi, enggak mudah nyarinya" ujar dokter Redi.
Maksudnya kondisi ketika sel tubuh tidak bisa merespons perintah insulin akibat adanya plak pada pembuluh darah.
Jika masalah plak tidak dibersihkan, produksi insulin baik dari pankreas alami maupun buatan tidak akan efektif.
Ia menilai penggunaan pankreas buatan bisa sia-sia dan justru mahal, sebab tidak menyentuh akar masalah diabetes.
Dokter Redi pun mengingatkan masyarakat bahwa kunci utama pencegahan dan pengendalian diabetes tetap terletak pada pola makan sehat dan gaya hidup yang benar.**