Hati-Hati! Perut Kembung Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Pencernaan Ini!
VIVASoccer – Banyak orang menganggap perut kembung hanya karena masuk angin atau telat makan. Padahal, kondisi ini bisa dipicu oleh beberapa masalah serius dalam sistem pencernaan.
Dokter Hans dalam kanal SB30Health menjelaskan, gejala perut kembung biasanya disertai sendawa berlebihan, sering kentut, sakit perut, bahkan hingga sesak napas.
"Nah dampak-dampaknya apa saja sih yang biasanya bersamaan dengan masalah perut kembung atau perut begah?" ujar dokter Hans.
Perut Berbunyi (Ilustrasi)
- Berbagai Sumber
"Ini biasanya akan terjadi sendawa kemudian sakit perut sama waktu ditekan perutnya sakit bahkan sampai sesak nafas" jelasnya.
Penyebab Perut Kembung yang Paling Sering Terjadi
1. SIBO (Small Intestinal Bacterial Overgrowth)
SIBO adalah kondisi ketika bakteri tumbuh berlebihan di usus halus. Akibatnya, terjadi produksi gas berlebih seperti hidrogen dan metana yang memicu perut kembung, begah, dan sering kentut.
2. Ketidakseimbangan Bakteri Metanogen
Jika jumlah bakteri metanogen terlalu banyak, makanan seperti nasi, roti, mie, dan kentang akan difermentasi berlebihan. Proses ini menghasilkan gas metana yang membuat perut terasa penuh.
3. Asam Lambung Menurun
Asam lambung berfungsi mencerna protein. Jika kadarnya rendah, pencernaan terganggu dan makanan tidak tercerna sempurna, sehingga menimbulkan fermentasi berlebih di usus.
4. Intoleransi Makanan
Intoleransi terhadap laktosa (susu dan turunannya) atau gluten (tepung gandum/terigu) sering jadi pemicu perut kembung. Kondisi ini berbeda dengan alergi, karena muncul setelah konsumsi berlebih atau akumulasi jangka panjang.
5. Produksi Asam Empedu Kurang
Asam empedu berperan penting dalam mencerna lemak. Kekurangannya bisa terjadi akibat gangguan hati, batu empedu, atau pengangkatan kantung empedu, yang akhirnya menimbulkan keluhan kembung dan nyeri perut kanan.
Solusi Efektif Mengatasi Perut Kembung
Kurangi konsumsi karbohidrat berlebih (nasi, mie, roti, umbi-umbian).
Batasi produk susu dan makanan pemicu gas seperti kacang-kacangan, brokoli, kol, dan bawang.
Konsumsi cuka apel (apple cider vinegar) untuk membantu asam lambung.
Gunakan herbal alami seperti jahe, daun mint, dan adas untuk meredakan kembung.
Kelola stres dengan baik melalui olahraga ringan, meditasi, atau aktivitas menyenangkan.**