Minuman Aman yang Membatalkan Puasa Intermittent Fasting serta Panduannya

Minuman
Sumber :

VIVASoccer – Puasa bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tapi juga kesempatan untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

Banyak orang melakukan intermittent fasting untuk menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, atau mendukung detoksifikasi tubuh. 

Memilih minuman yang tepat saat fasting sangat penting agar manfaat puasa, seperti pembakaran lemak dan peningkatan metabolisme, tetap maksimal.

Minuman

Photo :
  • -

Namun, sering muncul pertanyaan minuman apa saja yang boleh dikonsumsi tanpa membatalkan puasa?

Berikut minuman yang membatalkan puasa berserta efek yang diberikan. 

1. Air Putih – Pilihan Terbaik Saat Puasa

Air putih tetap menjadi minuman paling aman saat fasting. Tanpa gula dan kalori, air membantu menjaga hidrasi tubuh dan mendukung metabolisme lemak.

2. Teh Herbal – Nikmat dan Bebas Gula

Teh herbal tanpa pemanis tidak membatalkan puasa. Cocok bagi yang ingin menikmati minuman hangat sambil menjaga manfaat detoksifikasi tubuh.

3. Teh Hijau & Teh Hitam – Batasi Kafein

Konsumsi teh hijau atau hitam tetap aman, asal kadar kafein tidak berlebihan. Minuman ini membantu meningkatkan fokus dan metabolisme tanpa memicu lonjakan gula darah.

4. Kopi Hitam – Energi Tetap Terjaga

Kopi hitam tanpa gula aman diminum saat fasting. Batasi konsumsi agar hormon kortisol dan gula darah tetap stabil, sehingga puasa tetap efektif membakar lemak.

5. Apple Cider Vinegar (ACV) – Bantu Metabolisme

Satu sendok makan ACV dicampur air dapat dikonsumsi saat puasa. Minuman ini mendukung pencernaan dan proses metabolisme tanpa membatalkan fasting.

6. Bulletproof Coffee – Puasa Tetap Optimal

Kopi yang dicampur butter dan MCT oil masih diperbolehkan, tapi porsinya jangan berlebihan. Minuman ini membantu tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi.

7. Susu dan Susu Skim – Tidak Disarankan

Susu mengandung gula dan protein yang bisa memicu insulin naik. Konsumsi saat fasting dapat membatalkan puasa dan mengganggu metabolisme lemak.

8. Jus Buah & Jus Sayur – Tinggi Gula

Meski sehat, jus buah atau sayur tinggi gula sehingga tidak cocok diminum saat fasting. Konsumsi sebaiknya hanya setelah buka puasa.

9. Air Kelapa – Cocok Setelah Puasa

Air kelapa mengandung gula alami tinggi. Bisa diminum untuk rehidrasi setelah buka puasa, tapi sebaiknya dihindari selama fasting.

10. Soda & Minuman Manis – Hindari

Minuman bersoda atau manis tinggi fruktosa dan gula tambahan. Konsumsi saat puasa membatalkan fasting dan menumpuk lemak di tubuh.

11. Diet Soda – Memberi Sinyal Manis

Meskipun tanpa gula, diet soda tetap memberi sinyal manis ke tubuh dan bisa mengganggu proses metabolik fasting.

12. Kaldu Tulang – Batal Untuk Detoksifikasi

Kaldu tulang aman dikonsumsi untuk hidrasi, tapi jika tujuan fasting adalah detoks atau autofagi, minum kaldu akan membatalkan efek tersebut.

13. Alkohol – Pasti Membatalkan Puasa

Semua jenis alkohol, seperti wine atau bir, jelas membatalkan puasa. Hindari konsumsi saat fasting untuk menjaga manfaat kesehatan.

Tips Tambahan:

  • Pilih minuman bebas gula dan kalori.
  • Batasi kafein agar puasa tetap efektif.
  • Gunakan puasa untuk memaksimalkan metabolisme lemak, bukan gula.**