Megawati Hangestri, Berhijab di Turki Tak Ada Lagi Aturan Seperti di Korea

Megawati Hangestri Pertiwi
Sumber :
  • Instagram

VIVASoccer – Pevoli kebanggaan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, baru saja mengumumkan kepindahannya ke klub Turki, Manisa BBSK, untuk musim 2025/2026. 

Terungkap, Pelatih Baru Megawati di Turki Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Banyak penggemar yang antusias, namun ada pula yang bertanya-tanya soal penggunaan hijab di negara sekuler tersebut, mengingat bagaimana Megawati sempat jadi sorotan di Liga Voli Korea Selatan (V-League).

Selama dua musim membela Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Korea Selatan, penampilan Megawati yang berhijab memang menarik banyak perhatian. 

Legenda Turki Anggap Megawati Hangestri Salah Pilih Manisa BBSK

Meskipun Federasi Bola Voli Korea (KOVO) tak punya larangan resmi soal hijab, atlet Muslim yang tampil berhijab secara terbuka memang sangat jarang di sana.

"Hijab Megawati Hangestri menjadi pusat perhatian bagi penggemar Korea V-League hingga disorot media lokal," tulis catatan dari berbagai laporan media di Korea Selatan. 

Badai Dahsyat Menerpa Red Sparks, Kehilangan Megawati Picu Kebangkrutan Performa

Megawati Hangestri Pertiwi

Photo :
  • Istimewa

Namun, di Turki, situasinya berbeda total. Meski sempat dikenal sebagai negara sekuler yang melarang hijab di ruang publik, Turki telah mengalami perubahan signifikan. 

Pada 2012, Federasi Olahraga Turki mencabut larangan tersebut, memungkinkan atlet perempuan Muslim kembali mengenakan hijab saat bertanding. 

Setahun kemudian, pemerintah Turki juga menghapus larangan hijab di institusi publik seperti sekolah dan parlemen.

Ini berarti, secara hukum, Megawati tak akan menghadapi masalah dengan hijabnya di Liga Voli Turki. Federasi Voli Turki (TVF), yang mengatur kompetisi seperti Sultanlar Ligi dan Kadinlar 1. 

Divisi, mengacu pada standar Federasi Bola Voli Internasional (FIVB). FIVB sendiri, sejak 2012, telah menghapus kewajiban busana terbuka seperti bikini di voli pantai, menunjukkan sikap yang lebih terbuka.

"Beberapa atlet muslimah dari tim Iran juga berlaga dalam kejuaraan AVC dan turnamen internasional lainnya tanpa masalah terkait hijab," seperti yang kerap disebutkan dalam analisis media olahraga Turki.

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, Turki kini sangat terbuka terhadap berbagai bentuk penampilan, termasuk hijab dalam dunia olahraga. 

Selain Megawati, ada juga pevoli berhijab lain di Manisa BBSK maupun klub Turki lainnya. Ini menjamin Megawati akan merasa nyaman dan didukung penuh dalam melanjutkan kariernya di negeri baru. ****