Mantan Pelatih Arab Saudi Akui Indonesia Kini Disegani di Asia

Roberto Mancini
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVASoccer – Jeddah menjadi saksi duel panas ketika Timnas Indonesia bersua Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, sebagai laga pembuka Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jadwal Timnas Indonesia vs Arab Saudi & Irak di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tiga hari berselang, Skuad Garuda yang kini dinakhodai Patrick Kluivert akan meladeni Irak (11 Oktober).

Meskipun di atas kertas Arab Saudi lebih diunggulkan, mereka tampaknya tidak bisa lagi memandang sebelah mata kekuatan Indonesia, terutama dengan warisan positif dari sentuhan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong (STY).

Harapan TC Panjang Sirna, Patrick Kluivert Salahkan Jadwal Kompetisi

Perkembangan signifikan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah diakui oleh berbagai pihak, termasuk mantan pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini.

Pelatih asal Italia ini, yang sebelumnya pernah merasakan menghadapi Skuad Garuda, menyoroti bagaimana polesan tangan STY telah membawa Indonesia menorehkan sejarah baru.

Emil Audero Cedera, Nadeo Jadi Tembok Terakhir Garuda Lawan Arab Saudi dan Irak

Di bawah kepemimpinan STY, Timnas Indonesia berhasil menembus babak 16 besar Piala Asia 2023, mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024, dan kini berhasil melangkah hingga ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia—sebuah pencapaian bersejarah.

"Kami mengenal baik Timnas Indonesia. Mereka berkembang secara signifikan dalam sepuluh tahun terakhir," jelas Mancini dalam sebuah jumpa pers menjelang laga melawan Indonesia, seperti dikutip dari laman resmi Timnas Arab Saudi (Antara, Kamis, 2/10).

Fakta lain yang patut dicatat adalah pertemuan terakhir kedua tim di babak ketiga kualifikasi, yang berujung hasil imbang.

Hasil mengejutkan ini bahkan sempat dikabarkan menjadi salah satu faktor yang berdampak pada posisi Mancini di kursi kepelatihan The Green Falcons, yang kini membuatnya tanpa klub.

Mancini menekankan bahwa Arab Saudi harus benar-benar siap. "Kami harus benar-benar siap dan percaya diri agar mampu mengalahkan pesaing kami," tambahnya.

Eks pelatih Manchester City ini juga menyoroti perkembangan pesat tim kelompok umur Indonesia—sebuah indikasi positif bagi masa depan Timnas senior.

Ia meyakini bahwa para pemain muda ini akan segera menjadi tulang punggung kekuatan utama.

"Indonesia merupakan salah satu tim yang berkembang dan kita sudah melihat perkembangan tim muda mereka yang akan menjadi bagian tim utama mereka, sehingga kita harus menghormati lawan," tutupnya.

Dengan materi pemain muda yang semakin matang dan catatan sejarah positif yang baru saja ditorehkan, Indonesia datang ke Jeddah bukan sebagai tim yang bisa diabaikan.

Pertandingan melawan Arab Saudi akan menjadi ujian sejati bagi Patrick Kluivert dan anak asuhnya untuk membuktikan bahwa era baru sepak bola Indonesia telah tiba dan siap bersaing di panggung tertinggi Asia.*