Legenda Irak Kaget Lihat Timnas Indonesia, Sebut Garuda Punya Kualitas yang Tak Dimiliki Irak

VIVASoccer – Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media Irak, Winwin, Haitham Kadim menyebut bahwa semua mata kini tertuju pada Arab Saudi yang akan menjadi tuan rumah babak kualifikasi.

Namun, ia mengingatkan Irak untuk tidak mengabaikan tim yang justru memiliki perkembangan paling pesat, yaitu Indonesia. Menurutnya, Skuad Garuda telah menjelma menjadi salah satu kekuatan terbesar di Asia Timur.

Haitham menjelaskan, meski Arab Saudi yang diasuh oleh Hervé Renard kembali stabil dan kuat, ancaman sesungguhnya justru datang dari Indonesia.

Ia bahkan menyebutkan bahwa Timnas Indonesia memiliki kualitas yang tidak dimiliki oleh tim Irak, yaitu kecepatan tinggi dan kemampuan membangun serangan dari lini belakang, bahkan sejak penjaga gawang.

“Terus terang, tim Irak kurang memiliki kualitas ini, jadi kita harus sangat berhati-hati terhadap pesaing ini, yang telah menjadi lebih matang di bawah kepemimpinan pelatihnya, Patrick Kluivert,” tegasnya.

Pernyataan ini seolah menjadi pengakuan bahwa Indonesia bukan lagi tim yang mudah diremehkan.

Haitham melihat sendiri bagaimana cepatnya transformasi permainan Garuda di bawah arahan Kluivert.

Selain itu, Haitham juga menyoroti mentalitas baja Timnas Indonesia yang membuat lawan kewalahan.

Ia masih ingat betul saat Indonesia mampu mencetak gol ke gawang Irak meski harus bermain dengan 10 pemain. Momen tersebut menunjukkan tekad kuat Skuad Garuda untuk menghindari kekalahan.

Kemenangan mengejutkan Indonesia atas Arab Saudi yang sempat menghebohkan Asia juga menjadi bukti nyata bahwa Garuda kini berani mempermalukan tim-tim besar.

“Mereka telah mempermalukan tim-tim besar seperti tim Saudi. Saya rasa semuanya telah menjadi jelas bagi pelatih Australia, Graham Arnold,” tambahnya.

Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung di Timur Tengah menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia.

Sebagai satu-satunya tim non-Timur Tengah, Garuda harus menghadapi kondisi cuaca dan atmosfer pertandingan yang berbeda.

Namun, jika Timnas Indonesia mampu menunjukkan kecepatan dan mentalitas baja seperti yang diakui Haitham Kadim, peluang Skuad Garuda untuk membuat kejutan di kancah Asia semakin terbuka lebar.*