Rahasia di Balik Bursa Transfer Inggris, Apa Itu Deal Sheet?
- dok_@LFC
VIVASoccer – Setiap kali bursa transfer mendekati penutupan, atmosfer di Inggris dan Eropa selalu memanas.
Klub-klub sibuk menuntaskan perekrutan atau melepas pemain sebelum jendela resmi ditutup.
Meski negosiasi bisa berlangsung berminggu-minggu, kesepakatan sering kali baru tercapai di menit-menit akhir.
Faktor utamanya mulai dari alotnya pembahasan kontrak hingga kebutuhan mendesak akibat cedera pemain.
Untuk mengantisipasi hal ini, Premier League menyediakan mekanisme khusus bernama deal sheet.
Apa Itu Deal Sheet?
Deal sheet adalah formulir resmi yang diajukan klub Premier League pada hari terakhir bursa transfer.
Dokumen ini berfungsi sebagai bukti bahwa kesepakatan dasar antara dua klub sudah tercapai, sekaligus memberi tambahan waktu dua jam untuk menyelesaikan detail kontrak dan administrasi.
Sebagai contoh, jika jendela transfer resmi ditutup pukul 19.00 waktu setempat, klub yang telah menyerahkan deal sheet tepat waktu akan mendapat kelonggaran hingga pukul 21.00.
Namun bila dokumen final tak masuk sebelum batas tambahan itu, transfer otomatis batal.
Penting dicatat, deal sheet hanya berlaku di Inggris.
Sementara transfer internasional tetap mengikuti sistem FIFA Transfer Matching System (TMS) dengan tenggat waktunya sendiri.
Informasi yang Dicantumkan
Isi deal sheet sebenarnya sederhana. Hanya meliputi data pokok seperti klub yang terlibat, bentuk kesepakatan (permanen atau pinjaman), hingga struktur kontrak dasar yang sudah disetujui.
Pengajuan formulir ini menandakan bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan prinsip, tinggal melengkapi detail administrasi.
Apakah Deal Sheet Bersifat Mengikat?
Meski menjadi solusi bagi transfer di detik terakhir, deal sheet tidak bersifat mengikat. Artinya, meskipun sudah diajukan, salah satu pihak masih bisa membatalkan kesepakatan.
Contohnya terjadi pada penutupan bursa musim panas 2025. Liverpool mengajukan deal sheet untuk mendatangkan Marc Guehi dari Crystal Palace.
Proses sempat mendapat perpanjangan waktu, namun Palace akhirnya mundur sehingga transfer batal terlaksana.
Dengan kata lain, deal sheet hanya memberi ruang ekstra, bukan jaminan bahwa transfer pasti tuntas