Pindah ke Lille, Momen Haru Calvin Verdonk di Laga Terakhir Bersama NEC

Calvin Verdonk
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVASoccer – Sebuah momen penuh haru menyelimuti akhir laga antara Fortuna Sittard dan NEC Nijmegen, Minggu (31/8/2025) malam WIB.

Tutup Agustus dengan Hasil Liverpool VS Arsenal, Hubner-Verdonk Tukar Jersey

Momen ini menjadi penutup babak penting bagi bek kiri andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, yang resmi berpamitan sebelum memulai petualangan barunya bersama klub raksasa Prancis, Lille.

Verdonk Ucapkan Salam Perpisahan Penuh Makna

Fortuna Sittard Bekuk NEC Nijmegen 3-2, Hubner Kalahkan Verdonk

Setelah peluit akhir ditiup, suasana Stadion Goffert seketika berubah. Para pendukung NEC, yang dikenal fanatik, membentangkan spanduk raksasa sebagai bentuk penghormatan terakhir.

"Berjuang bak harimau 165 kali. Calvin, terima kasih atas dedikasimu dalam balutan merah, hijau, dan hitam," begitu tulisan yang terbentang, memancarkan rasa terima kasih atas loyalitas Verdonk.

Calvin Verdonk Resmi Gabung Lille Seharga 3 Juta Euro, Fabrizio Romano Umumkan Kabar Gembira

Melihat sambutan hangat dari para suporter, Verdonk tak kuasa menahan air mata. Ia menghampiri tribun, melambaikan tangan, dan mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang tak pernah putus selama bertahun-tahun.

"Saya sangat menikmati waktu di sini," ujar Verdonk setelah pertandingan.

"Sekarang tinggal menjalani tes medis, dan besok saya akan menandatangani kontrak dengan Lille."

Perjalanan Panjang Verdonk Bersama NEC

Kisah Verdonk bersama NEC dimulai pada tahun 2017 saat ia datang sebagai pemain pinjaman dari Feyenoord.

Setelah sempat merantau ke FC Twente dan Famalicao, ia kembali ke Nijmegen pada 2021.

Sejak saat itu, Verdonk menjadi pilar tak tergantikan dalam tim.

"Saya sudah melalui banyak hal. Pertama bermain di divisi dua bersama NEC, lalu sempat pergi. Saya kembali saat NEC promosi. Setelah itu, klub terus berkembang dan sekarang berada di jalur yang bagus," kenangnya.

Meski kini harus meninggalkan klub yang membesarkan namanya, Verdonk tetap menaruh harapan besar untuk NEC.

Ia berharap mantan klubnya bisa mengakhiri musim Eredivisie di posisi teratas dan bahkan memiliki impian untuk bisa bertemu mereka di kompetisi Eropa suatu hari nanti.

"Saya harap NEC bisa finis di papan atas musim ini," katanya. "Siapa tahu, musim depan kami bisa bertemu di Eropa."

Ambisi Baru di Liga Champions Bersama Lille

Dengan kepindahannya ke Lille, ambisi Verdonk kini semakin besar. Selain akan berkompetisi di Ligue 1, ia juga siap menghadapi tantangan di Liga Champions.

"Tentu saja saya harus berjuang dulu di Liga Champions bersama Lille. Tapi jika NEC finis kedua musim ini, saya akan senang bertemu mereka," ujarnya sambil tersenyum.

Kepindahan ini tidak hanya menutup satu babak penting dalam karier Verdonk, tetapi juga membuka lembaran baru yang lebih menantang.

Kini, seluruh penggemar sepak bola di Indonesia menanti kiprahnya di salah satu kompetisi elite Eropa, berharap ia dapat mengukir prestasi yang membanggakan.*