Apa Kabar Boaz Solossa? Dulu Dipuja, Sekarang...

VIVASoccer – Nama Boaz Solossa adalah legenda hidup sepak bola Indonesia, khususnya bagi publik Papua dan pendukung Persipura Jayapura. Dulu, setiap gerakannya di lapangan adalah sihir, setiap tendangannya adalah gol, dan setiap kepemimpinannya adalah inspirasi. 

Boaz adalah ikon yang dipuja. Namun, seiring berjalannya waktu, panggung utama mulai berubah. Bagaimana kabar sang legenda di pertengahan tahun 2025 ini? Apakah sinarnya masih membakar, atau ia telah menemukan peran baru di luar gemerlap stadion Liga 1?

Setelah mengukir sejarah panjang bersama Persipura, Boaz Solossa memang telah melewati fase transisi dalam karier profesionalnya. 

Terakhir kali terlihat secara aktif di kompetisi resmi adalah saat membela Persipura Jayapura di Liga 2 musim 2023/2024. Meskipun usianya sudah menginjak 38 tahun, Boaz masih menunjukkan dedikasi dan kecintaannya pada sepak bola.

Setelah masa bakti terakhirnya di Persipura, Boaz memang tidak lagi menjadi sorotan utama di kancah Liga 1. 

Namun, itu bukan berarti ia menghilang dari dunia sepak bola. Boaz kini lebih banyak fokus pada pembinaan sepak bola usia dini di tanah Papua. 

Ia sering terlihat terlibat dalam kegiatan-kegiatan komunitas lokal, memberikan pelatihan, dan membagikan pengalaman berharganya kepada generasi muda.

Dalam sebuah wawancara eksklusif di kanal YouTube "Football Talk ID" pada awal tahun ini, Boaz sempat menuturkan perasaannya. 

"Sepak bola sudah mendarah daging dalam diri saya. Mungkin panggungnya berbeda, tapi semangatnya tetap sama," ujar Boaz dikutip VIVA Soccer, Senin (14/7/2025).

"Saya selalu ingin berkontribusi, baik itu di dalam maupun di luar lapangan. Sekarang, fokus saya adalah membantu mengembangkan talenta muda di Papua. Mereka adalah masa depan sepak bola kita," sambungnya.

Meski tak lagi rutin berseragam tim profesional setiap pekannya, warisan Boaz Solossa tak akan pernah pudar. Deretan gelar top skor, empat trofi juara Liga Indonesia bersama Persipura, serta momen-momen heroik bersama Tim Nasional Indonesia adalah bukti tak terbantahkan kejeniusannya. Boaz adalah simbol kesetiaan dan talenta murni dari tanah Papua yang tak tergantikan.

Mantan rekan setimnya di Persipura, Ian Kabes, pernah berkomentar dalam sebuah sesi podcast.

"Boaz itu bukan hanya pemain, dia adalah jiwa Persipura. Aura kepemimpinannya itu luar biasa, dia bisa membakar semangat kami semua," kata Kan Kabes.

Kini, sebagai mentor dan ikon lokal, Boaz Solossa mungkin tidak lagi menjadi pusat perhatian media nasional seperti dulu.

Namun, namanya akan selalu diukir sebagai salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Dari gemerlap lapangan hijau hingga akademi sepak bola dan kegiatan sosial di Papua, Boaz tetaplah seorang legenda yang terus menginspirasi. 

Ia membuktikan bahwa seorang pahlawan tak harus selalu berada di garis depan, kadang kehadirannya sebagai pembimbing justru lebih berharga. ****