AFC Kabulkan Permintaan Indonesia, Wasit Non-Timur Tengah Pimpin Laga Krusial

Wasit kontroversial saat Indonesia vs Bahrain
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVASoccer – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dikabarkan telah menyetujui permintaan Timnas Indonesia untuk tidak menunjuk wasit asal Timur Tengah dalam pertandingan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Gaya Bermain Jens Raven, Amunisi Baru Bali United

Kabar ini dilaporkan oleh media Vietnam, Soha, pada Jumat, 25 Juli 2025, yang menyebut bahwa AFC mengakomodasi keberatan Indonesia dengan mengubah komposisi wasit.

Menurut laporan Soha, AFC telah mengabulkan usulan agar tidak menunjuk wasit dari kawasan Arab untuk memimpin pertandingan Tim Nasional Indonesia. 

Harga Tiket Final ASEAN Cup Timnas Indonesia U23 Vs Vietnam U23

Ini merupakan respons atas insiden kontroversial yang terjadi saat Indonesia menghadapi Bahrain di babak ketiga kualifikasi, di mana keputusan wasit asal Oman, Qasim Al-Kaabi, dianggap merugikan Garuda.

Dalam laga yang berakhir imbang 2-2 itu, Qasim Al-Kaabi menjadi sorotan karena beberapa keputusan kontroversialnya. 

Bobotoh Dilarang Hadir Langsung di Laga Tandang Persib Bandung Vs Malut United

Salah satu yang paling dipermasalahkan adalah perpanjangan waktu yang awalnya diumumkan enam menit, namun pertandingan tetap berjalan hingga menit ke-99. 

Pada momen krusial tersebut, Bahrain berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit-menit akhir.

Insiden ini memicu protes keras dari PSSI, yang kemudian mengajukan protes resmi kepada AFC dan FIFA. Protes tersebut akhirnya membuahkan hasil, dengan AFC menyetujui untuk tidak menunjuk wasit dari kawasan Arab pada pertandingan Timnas Indonesia di putaran selanjutnya.

Keputusan AFC ini dipastikan akan berlaku pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan dimulai pada Oktober mendatang. Ini menjadi kabar baik bagi Indonesia yang tergabung di Grup A bersama tim kuat Arab Saudi dan Irak, keduanya berasal dari Timur Tengah.

Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kontroversi dan memastikan keadilan dalam setiap pertandingan krusial yang akan dilakoni Timnas Indonesia di fase penentuan Kualifikasi Piala Dunia 2026.****