SEA Games Memanas! Thailand Ancam Indra Sjafri, Madam Pang Bikin Kejutan
VIVASoccer – Hanya berselang beberapa hari setelah resmi ditunjuk oleh PSSI untuk menahkodai skuad Garuda Muda di ajang SEA Games 2025 Thailand, pelatih Indra Sjafri sudah mendapat "ancaman" serius dari tuan rumah.
Ancaman tersebut datang dari sosok berpengaruh di sepak bola Gajah Putih, Nualphan Lamsam atau yang akrab disapa Madam Pang, yang bertekad membawa Thailand merebut kembali medali emas sepak bola putra yang kini dipegang Indonesia.
Penunjukan Indra Sjafri sebagai juru taktik Timnas U-23 telah diumumkan di Jakarta pada Senin (29/9/2025).
Pelatih asal Sumatera Barat ini menyatakan kesiapan penuh untuk menjawab kepercayaan negara dengan prestasi, yaitu mempertahankan medali emas SEA Games 2025 yang berhasil ia raih pada edisi 2023.
“Kalau namanya tugas negara, tentu harus dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab dan perjuangan yang maksimal,” ujar Indra Sjafri, menegaskan komitmennya untuk segera memulai persiapan.
Sebagai langkah awal, Indra Sjafri telah memanggil 32 pemain untuk mengikuti Pemusatan Latihan (TC) di Jakarta yang dijadwalkan berlangsung dari 2 hingga 14 Oktober 2025.
Persiapan ini juga mencakup dua laga uji coba internasional melawan India pada 10 dan 13 Oktober 2025 di Stadion Madya, Jakarta.
Daftar 32 pemain yang dipanggil mencakup nama-nama potensial, di antaranya empat kiper (Cahya Supriadi, Daffa Fasya, Erlangga Setyo, dan Muhammad Ardiansyah)
Bek tangguh (Kadek Arel Priyatna, Muhammad Ferrari, Dony Tri Pamungkas, hingga Kakang Rudianto), serta gelandang-gelandang kunci seperti Ivar Jenner, Arkhan Fikri, dan Robi Darwis.
Lini serang diperkuat oleh Rafael Struick, Hokky Caraka, dan Jens Raven, yang semuanya dipersiapkan khusus untuk menghadapi kompetisi yang berlangsung pada 9 hingga 20 Desember 2025 mendatang.
Namun, target emas Indonesia mendapat tantangan keras dari Ketua FAT, Madam Pang.
Ia secara ambisius mengumumkan bahwa target Thailand di SEA Games ke-33 adalah menyabet keempat medali emas yang diperebutkan (sepak bola pria, wanita, futsal pria, dan futsal wanita).
Khusus untuk sepak bola putra, Thailand berambisi mengakhiri puasa gelar sejak 2017.
“Kami belum pernah memenangkan SEA Games sejak 2017. Turnamen ini merupakan kesempatan bagi sepak bola Thailand untuk kembali ke posisinya. Di mana pun kami bertanding, saya ingin melihat keempat tim meraih podium tertinggi (juara),” kata Madam Pang, dikutip dari Soha Vn.
Pernyataan tegas dan ambisius ini secara tersirat menjadi ancaman langsung bagi Timnas Indonesia U-23 yang juga bertekad mempertahankan dominasinya di Asia Tenggara.
Persaingan di SEA Games 2025 dipastikan akan memanas, terutama di cabor sepak bola putra.
Dengan tekad mempertahankan emas dari pihak Indonesia dan ambisi besar merebutnya kembali dari Thailand sebagai tuan rumah, fokus kini tertuju pada Indra Sjafri dan 32 pemain pilihannya.
Mampukah Garuda Muda mengamankan emas di tengah tekanan dan ancaman serius dari Gajah Putih di rumah mereka sendiri?*
