China Open Memanas! Janice Tjen Tantang Petenis Bulgaria di Laga Penentu
- Berbagai Sumber
VIVASoccer – Asa Indonesia untuk memiliki wakil di babak utama turnamen tenis bergengsi WTA 1000 China Open kembali terbuka.
Petenis muda berbakat Indonesia, Janice Tjen, siap menghadapi laga krusial di babak final kualifikasi untuk merebut tiket impian tersebut.
Jadwal pertandingan menunjukkan Janice akan menghadapi petenis Bulgaria, Viktoriya Tomova, pada hari Selasa pukul 11.10 WIB.
Pertandingan ini menjadi penentu bagi Janice yang saat ini menempati peringkat 102 dunia. Langkahnya menuju babak final kualifikasi ini tidak mudah.
Pada babak sebelumnya, ia berhasil menaklukkan petenis Italia, Lucrezia Stefanini, dengan skor meyakinkan 6-4, 6-3 dalam waktu 1 jam 23 menit.
Kemenangan ini juga membawanya naik satu peringkat di daftar WTA, menunjukkan konsistensi performanya setelah sebelumnya menjadi runner-up di WTA 250 Sao Paulo, Brasil.
Perjalanan karier Janice memang tengah menanjak pesat. Sebelum debutnya di Grand Slam US Open, ia mencatatkan statistik fantastis: memenangi 45 dari 50 pertandingan profesional terakhirnya.
Dalam periode itu, ia juga berhasil mencapai sembilan final turnamen ITF dan memborong enam gelar juara, yang secara signifikan mendongkrak peringkatnya dari 371 ke 149 dunia.
Debutnya di US Open pun mencuri perhatian. Janice berhasil melaju mulus di babak kualifikasi tanpa kehilangan satu set pun, bahkan menumbangkan petenis top, Veronika Kudermetova, di babak utama.
Keberhasilan ini tidak hanya mengakhiri penantian panjang Indonesia akan petenis tunggal putri di Grand Slam sejak 2004, tetapi juga menempatkannya sebagai petenis putri Indonesia ketiga di era modern yang berhasil menembus final WTA, menyusul jejak legenda Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja.
Dengan bekal performa gemilang dan semangat juang tinggi, Janice Tjen kini hanya berjarak satu kemenangan dari babak utama WTA 1000 China Open.
Laga melawan Viktoriya Tomova menjadi momen penting yang tidak hanya menentukan langkahnya di Beijing, tetapi juga menandai babak baru dalam sejarah tenis putri Indonesia.*