Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal Pertandingan Tidak Menguntungkan Indonesia?
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Jadwal pertandingan fase keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 ternyata merugikan posisi Timnas Indonesia. Karena memiliki ranking FIFA terendah di grup B, skuad Merah Putih harus bermain dengan jeda istirahat yang lebih singkat dibanding pesaing.
Indonesia dipastikan bertanding pada 8 dan 11 Oktober 2025 dengan jeda hanya 3 hari. Sementara Arab Saudi mendapat keuntungan istirahat 6 hari karena bermain pada 8 dan 14 Oktober, memberikan waktu pemulihan yang jauh lebih baik.
Penjadwalan ini dibuat berdasarkan ranking FIFA dimana negara dengan peringkat terendah mendapat jadwal yang kurang menguntungkan. Sistem ini secara tidak langsung memberikan privilege kepada tim dengan ranking lebih tinggi dalam hal manajemen kebugaran pemain.
Pertama, jadwal pertandingan Indonesia pada 8 dan 11 Oktober memberikan waktu pemulihan sangat singkat.
Jeda 3 hari antara laga melawan Arab Saudi dan Irak tidak cukup untuk recovery optimal. Kondisi ini berpotensi mempengaruhi performa fisik pemain di pertandingan kedua.
Kedua, ranking FIFA rendah menjadi bumerang karena menentukan urutan jadwal yang merugikan.
Indonesia berada di posisi 118 dunia, jauh di bawah Arab Saudi (peringkat 59) dan Irak (peringkat 58). Sistem penjadwalan AFC menggunakan ranking sebagai dasar penentuan waktu bertanding.