Badai Dahsyat Menerpa Red Sparks, Kehilangan Megawati Picu Kebangkrutan Performa
- Istimewa
VIVASoccer – Kepergian Megawati Hangestri ke Manisa BBSK di Liga Voli Turki kasta kedua bukan hanya babak baru bagi kariernya, tapi juga pukulan telak bagi mantan klubnya, Red Sparks.
Tanpa "Megatron" yang selama ini jadi motor serangan, tim Korea Selatan ini kini di ambang krisis dan dipertanyakan kemampuannya untuk kembali bersaing di papan atas.
Penurunan performa Red Sparks sangat mencolok. Di laga pramusim terbaru di Chungmu Gymnasium, mereka tak berdaya dan takluk telak 0-3 dari IBK Altos.
Kekalahan ini bukan sekadar hasil minor, melainkan alarm bahaya yang menunjukkan betapa besar ketergantungan tim pada Megawati.
Lini serang, terutama di posisi dua yang krusial, terlihat tumpul dan kehilangan tajinya.
Pelatih Ho Hee-jin sudah mencoba menambal kekosongan Megawati dengan menurunkan Lee Seon-woo.
Namun, hasilnya jauh dari harapan. Lee hanya mampu mencetak tujuh poin dengan tingkat keberhasilan serangan sekitar 20 persen.