Anisimova Lolos ke Final US Open 2025 Usai Kalahkan Naomi Osaka dalam Laga Sengit
- Berbagai Sumber
VIVASoccer – Petenis unggulan kedelapan asal Amerika Serikat, Amanda Anisimova, berhasil melangkah ke final US Open 2025 setelah menaklukkan petenis Jepang, Naomi Osaka, dalam pertandingan semifinal yang berlangsung dramatis.
Pertandingan ini digelar pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat WIB, dan berakhir dengan skor 6-7(4), 7-6(3), 6-3 untuk kemenangan Anisimova.
Sejak awal, pertandingan berlangsung sangat ketat. Di set pertama, Osaka yang merupakan unggulan ke-23, menunjukkan dominasinya dan berhasil mengamankan set pertama melalui tiebreak dengan skor 7-4.
Anisimova mengakui betapa sulitnya menghadapi Osaka, yang tampil luar biasa setelah kembali dari cuti melahirkan.
“Naomi bermain tenis yang luar biasa dan ia kembali ke tempatnya semula. Saya sangat bangga padanya,” ujar Anisimova usai pertandingan.
Memasuki set kedua, pertarungan semakin intens. Osaka sempat berada di ambang kemenangan saat unggul 6-5 dan melayani untuk pertandingan. Namun, Anisimova tetap tenang dan menunjukkan kegigihannya.
Dengan pukulan groundstroke yang kuat, Anisimova berhasil merebut tiebreak dengan skor 7-3, sekaligus memaksakan pertandingan ke set penentuan.
"Saya tidak yakin akan mencapai garis finis. Saya hanya mencoba bertahan lebih dalam, dan itu adalah pertarungan yang sangat besar," kenang Anisimova.
Pada set ketiga, Anisimova mengambil alih kendali. Ia berhasil mendapatkan break point krusial di gim keempat setelah pukulan forehand Osaka membentur net.
Anisimova tak menyia-nyiakan momentum tersebut dan terus melancarkan serangan hingga akhirnya mengunci kemenangan.
Kemenangan ini membawa Anisimova ke final Grand Slam keduanya setelah sebelumnya berhasil mencapai final Wimbledon 2024.
Anisimova tampil impresif sepanjang pertandingan, mencetak 50 winner jauh di atas Osaka yang hanya mencatatkan 32 winner.
"Ini sangat berarti. Saya sedang mencoba memprosesnya sekarang. Ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan," ungkap Anisimova.
Di babak final, petenis berusia 24 tahun ini akan menghadapi rintangan besar, yaitu juara bertahan dan petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka.
Meskipun Sabalenka tampil dominan di turnamen-turnamen besar tahun ini, Anisimova memiliki rekor head-to-head yang unggul, yaitu 6-3.
Anisimova juga berhasil menyingkirkan Sabalenka di semifinal Wimbledon lalu, menambah keyakinannya untuk meraih gelar juara US Open pertamanya.*