Newcastle vs Liverpool, Rivalitas Anyar Premier League
VIVASoccer – Newcastle United dan Liverpool kembali menyajikan drama panas di St James’ Park.
Laga penuh emosi itu menegaskan lahirnya rivalitas baru yang semakin membara di Premier League.
Tanpa kehadiran Alexander Isak, striker yang tengah jadi pusat saga transfer antara kedua klub, pertandingan tetap berlangsung penuh tensi.
Sang “villain” justru absen, namun atmosfer panas tetap tercipta.
Pertandingan berjalan jauh dari kata berkualitas, tetapi sarat drama.
Liverpool unggul 2-0 lewat Ryan Gravenberch dan Hugo Ekitike, sebelum Newcastle yang bermain dengan 10 orang menyamakan skor melalui Bruno Guimaraes dan Will Osula.
Namun, momen bersejarah hadir di menit ke-100. Rio Ngumoha, wonderkid berusia 16 tahun 361 hari, mencetak gol kemenangan dan menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Liverpool.
Latar Belakang Panas
Ketegangan antara kedua tim tidak hanya di lapangan, melainkan juga di luar.
Liverpool disebut membuat Isak tak lagi betah di Newcastle setelah mengajukan tawaran £110 juta, meski klub Tyneside bersikeras hanya akan melepas di angka £150 juta.
Sengitnya rivalitas semakin terasa karena Liverpool juga merekrut Hugo Ekitike, pemain yang sebelumnya masuk daftar incaran Newcastle.
Fans tuan rumah pun melampiaskan kekecewaan mereka dengan ejekan keras saat nama Ekitike dibacakan sebelum kick-off.
Di tribune, sebuah spanduk besar bertuliskan “Get Into Them” terbentang lebar, menegaskan amarah publik St James’ Park.
Emosi Memuncak
Laga semakin panas ketika Anthony Gordon melakukan tekel berbahaya kepada Virgil van Dijk.
Wasit Simon Hooper tak ragu memberi kartu merah setelah meninjau VAR.
Gordon pun terancam absen tiga laga, membuat skuad Eddie Howe semakin pincang karena Isak juga “terbuang” dari tim utama.
Meski kalah jumlah, Newcastle justru bangkit dan hampir membalikkan keadaan sebelum Ngumoha memastikan kemenangan dramatis bagi Liverpool.
Dampak & Catatan
Bagi Liverpool, kemenangan ini membawa pertanyaan besar di lini pertahanan.
Mereka kembali kehilangan keunggulan 2-0, sama seperti saat menghadapi Bournemouth.
Arne Slot kini disebut harus mempercepat rencana mendatangkan bek Crystal Palace, Marc Guehi.
Sementara itu, Newcastle kini dihadapkan pada dilema besar soal masa depan Isak.
Publik merasa dikhianati, sementara Howe makin kekurangan opsi di lini depan.
Apa pun akhir dari saga Isak, satu hal pasti: rivalitas Newcastle vs Liverpool kini telah kembali, dengan cerita yang diprediksi akan terus berlanjut
