Raducanu Lega Lolos dari Ancaman Tersingkir Cepat di US Open 2025

Emma Raducanu
Sumber :

VIVASoccerEmma Raducanu membuka langkahnya di US Open 2025 dengan kemenangan meyakinkan atas petenis kualifikasi asal Jepang, Ena Shibahara.

Profil Lengkap Emma Raducanu, Sang Juara Grand Slam Termuda yang Guncang Dunia Tenis

Laga perdana yang berlangsung di Flushing Meadows pada Minggu pagi waktu setempat sempat menghadirkan tekanan ekstra, namun Raducanu mampu menuntaskannya hanya dalam 62 menit dengan skor 6-1, 6-2.

Petenis Inggris peringkat 35 dunia itu mengaku sempat khawatir ketika mengetahui dirinya dijadwalkan tampil pada pertandingan pertama di hari pembuka turnamen.

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi Siap Hadapi Unggulan Teratas di Babak Pertama US Open

“Ketika saya melihat jadwal hari Minggu, saya pikir pertandingan pertama pukul 11 pagi – Anda tentu tidak ingin tersingkir dari turnamen pada pukul 12.30 siang di hari Minggu,” kata Raducanu dilansir dari BBC Sport.

Meski mengawali laga dengan rasa gugup, Raducanu menorehkan kemenangan Grand Slam tercepat sepanjang kariernya di babak utama.

Profil Lengkap Aldila Sutjiadi, Petenis Indonesia yang Bikin Bangga Indonesia

“Saya senang bisa menikmati sisa hari ini dan merayakan kemenangan ini,” tambahnya.

Persiapan dengan Tim Baru

Raducanu akan kembali turun ke lapangan pada Rabu mendatang menghadapi petenis kualifikasi asal Indonesia, Janice Tjen.

Seusai kemenangan perdananya, ia masih sempat berlatih bersama pelatih barunya, Francisco Roig, yang baru bergabung awal bulan ini.

Roig terlihat aktif memberi arahan dari tribun, meski Raducanu mengaku sulit mendengar instruksi di tengah riuhnya Stadion Louis Armstrong.

“Anda tidak benar-benar bisa mendengar kecuali membaca gerak bibir,”ujarnya.

“Sebagian besar, saya merasa sudah bisa mengendalikan permainan dari sisi lapangan saya sendiri.”

Hubungan keduanya juga semakin erat lewat perjalanan panjang ke Cincinnati, di mana Roig sering menjadi sopir.

Pelatih asal Spanyol itu bahkan mulai mengajarkan bahasa Spanyol kepada Raducanu.

“Kalau ada yang tanya apakah saya bisa bahasa Spanyol, saya hanya menyebutkan konjugasi kata kerja,” selorohnya.

Selain Roig, tim Raducanu kini diperkuat chiropractor asal Prancis, Jerome Poupel, yang pernah bekerja dengan mantan pembalap F1 David Coulthard dan legenda pacuan kuda AP McCoy.

Uniknya, Poupel juga dikenal menangani kuda.

“Saya tidak tahu apa yang dia lakukan dengan kuda, saya tidak bertanya. Tapi sepertinya berhasil,” kata Raducanu sambil bercanda