Pengamat Voli Turki Sebut Karier Megawati Hangestri Berpeluang Naik Level
VIVA Soccer –Pengamat voli nasional Roosyudhi Priyanto yakin Megawati Hangestri Pertiwi akan sukses di Turki bersama Manisa BBSK.
Sebab, kemampuan adaptasi Megawati bisa dibilang sudah mumpuni.
"Sebagai pemain profesional, Megawati pasti bisa beradaptasi. Dia sudah berpengalaman main di luar negeri," ujar Roosyudhi.
Tidak hanya sekadar bisa bertahan, Roosyudhi bahkan menyebut Megawati bisa saja naik level di Liga Turki.
Mengingat Manisa BBSK sekarang masih bermain di kasta kedua, Megawati dapat pindah ke tim di kasta tertinggi apabila memang bisa membuktikan bahwa kualitasnya memang layak.
"Jika sukses tampil di Manisa, dia bisa dilirik tim divisi utama Liga Turki," tambah Roosyudhi.
Hanya saja, Roosyudhi juga mengingatkan bahwa perjalanan Megawati di Turki bukannya tanpa tantangan. Ia mengingatkan bahwa Liga Turki memiliki gaya main yang berbeda dengan negara-negara tempat Megawati bermain sebelumnya.
"Tentu ada perbedaan gaya main di Liga Turki dengan Korea, tapi saya yakin Mega bisa beradaptasi," papar Roosyudhi lagi.
Terkait soal seperti apa persisnya perbedaan gaya main tersebut, Roosyudhi menjelaskan jika itu dipengaruhi oleh postur tubuh pemain-pemain Turki yang termasuk lebih tinggi dibandingkan Korea.
Otomatis, hal itu akan berpengaruh terhadap bagaimana bola dimainkan di lapangan.
"Di Turki banyak pemain tinggi, bola-bolanya mungkin lebih tinggi, di Korea banyak bola-bola 'jalan'. Mega harus beradaptasi dengan setter-nya terutama," pungkasnya.
Megawati diperkirakan akan mulai bermain bersama Manisa BBSK pada Oktober 2025 hingga Maret 2026 mendatang saat Kadinlir 1 Ligi berjalan. Nantinya, ia dan Manisa BBSK bakal berkompetisi dengan 23 klub lainnya.
Untuk diketahui, Kadinlir 1 Ligi dijalankan dengan pembagian klub kontestan ke dalam dua grup yang masing-masing akan berisi 12 klub.
Megawati dan Manisa BBSK harus melalui tiga babak untuk bisa menjadi juara.
Pada babak pertama atau penyisihan, setiap klub akan memainkan 22 pertandingan dengan sistem kandang-tandang.
Empat tim di posisi teratas atau empat besar klasemen berhak melaju ke babak kedua.
