Jorge Martin Bersumpah Taklukkan Marc Marquez di Paruh Kedua MotoGP 2025

Jorge Martin
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVASoccer – Juara dunia bertahan MotoGP, Jorge Martin, bertekad bulat memangkas dominasi Marc Marquez di paruh kedua musim MotoGP 2025.

MotoGP, Alex Sulit Lepas dari Bayang-Bayang Marc Marquez

Pembalap Aprilia ini mengintensifkan latihannya selama jeda kompetisi, bahkan mengabaikan liburan demi kembali ke performa puncaknya. Ia secara eksplisit menyatakan ambisinya.

"Aku Akan Kejar dan Kalahkan Marc Marquez!," kata Jorge Martin.

Marc Marquez Akui Kans Juara Dunia MotoGp 2025 Belum Aman

Alih-alih bersantai di pantai, Martinator memilih fokus memulihkan kebugaran dan memperdalam adaptasinya dengan Aprilia RS-GP. 

Setelah absen berbulan-bulan, kepulangan Martin di GP Brno dengan finis ketujuh memang cukup baik bagi seorang rookie pasca-cedera, namun tujuannya adalah kembali berdiri di podium sesegera mungkin.

Tak Hanya Karena Motor, Pengamat Sebut Dominasi Marc Marquez Karena Faktor Ini

Martin terus berlatih keras, termasuk berpartisipasi dalam balapan sepeda jalan raya "Mamba Challenge" yang menguji ketahanan fisiknya. Ini menunjukkan keseriusannya menghadapi sisa sepuluh balapan yang akan dimulai kembali dalam dua minggu tanpa banyak jeda hingga November.

Meskipun sempat dilanda hiruk pikuk media dan masalah hukum terkait kontraknya, Jorge Martin akhirnya menerima untuk tetap bersama Aprilia hingga akhir tahun depan. 

Ia melihat potensi besar pada Aprilia RS-GP yang terbukti mampu memberikan hasil bagus, sehingga fokusnya kini sepenuhnya tertuju pada persiapan fisik.

Kembalinya ke paddock pasca-cedera bukan hal mudah bagi mantan pembalap Ducati itu. Ia sempat merasakan ketidaksesuaian dengan motornya, namun tekadnya untuk segera kompetitif kembali sangat kuat, terutama dengan kesadaran bahwa Marc Marquez sedang dalam mode menyerang dengan prototipe yang paling kompetitif.

Meskipun finis enam detik di belakang pemenang Marc Marquez di Brno, Jorge Martin tetap optimis. Ia menilai performanya di kualifikasi mendekati sempurna. 

"Saya mencoba untuk mengimbangi Marc, tetapi dia menggunakan ban baru dan saya sudah menempuh enam atau tujuh putaran," ujarnya. 

Marc Marquez memang tetap menjadi tolok ukur, namun Martin yakin dapat mendekati, bahkan melampauinya, setelah masalah lengan yang sempat mengganggunya kini sudah teratasi.****