Bintang Timur Surabaya Pertahankan Gelar Pro Futsal League Usai Tekuk Blacksteel FC Papua

Bintang Timur Surabaya Juara Pro Futsal League
Sumber :
  • Istimewa

VIVA SoccerBintang Timur Surabaya (BTS) sukses mempertahankan gelar Pro Futsal League setelah mengalahkan Blacksteel FC Papua 7-4 di final leg kedua, Minggu (27/7/2025).

Final Piala AFF U-23, Ini Perbandingan Statistik Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam U-23

Kemenangan di GOR Among Rogo Hall, Yogyakarta ini melengkapi agregat 9-6 setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 di leg pertama.  

BTS mendominasi sejak menit awal dengan empat gol di babak pertama. Mochammad Iqbal (1'), Sauqi Saud (3'), dan Washington Luiz (11',14') menjadi pencetak gol.

Pelatih Filipina Sebut Final Piala AFF U-23 Indonesia vs Vietnam Sulit Ditebak

Blacksteel hanya mampu membalas lewat Vinicius (9') di babak pertama. Perlawanan mereka tak cukup kuat menghadapi permainan solid BTS.  

Di babak kedua, BTS menambah tiga gol melalui Reza Gunawan (23',33') dan Ardiansyah (27'). Blacksteel merespons dengan tiga gol Wendy Brian (31',39') dan Vinicius (38').  

Bonus Menggiurkan Menanti Timnas Indonesia U-23, Wajib Libas Vietnam di Final AFF U-23

Kapten BTS Muhammad Iqbal mengaku bangga atas kerja keras tim. "Ini hasil fokus kami dan syukur bisa pertahankan gelar keempat kalinya," ujarnya.  

Blacksteel menurunkan starting line up terbaik termasuk Rodrigo Matheus dan Vinicius. Namun strategi mereka tak mampu menahan serangan BTS yang terorganisir.  

BTS sendiri menurunkan skuad inti seperti Ahmad Habiebie dan Mochammad Iqbal. Kekompakan tim menjadi kunci kemenangan mereka.  

Gelar ini menjadi yang keempat secara beruntun bagi BTS. Sejak 2021/2022, mereka tak terbendung di kompetisi futsal nasional.  

Iqbal menambahkan prestasi ini jadi motivasi untuk terus berkembang. "Kami akan pertahankan dominasi ini," ujar sang kapten.  

Fans BTS turut merayakan kemenangan bersejarah ini. Dukungan mereka menjadi penyemangat tim sepanjang musim.  

Blacksteel FC Papua harus puas sebagai runner up. Meski kalah, mereka menunjukkan perlawanan sengit di final.