Transfer Rashford ke Barcelona Bisa Jadi Kunci Perombakan MU
- BBC
VIVA Soccer – Upaya Barcelona mencari winger kiri baru di bursa transfer musim panas 2025 memasuki fase krusial.
Setelah gagal memboyong Nico Williams, kini fokus mereka bergeser ke dua nama besar, yaitu Luis Diaz dan Marcus Rashford.
Nico yang sempat jadi target utama memutuskan bertahan di Athletic Club, membuat Blaugrana harus memutar haluan dengan cepat.
Meski Luis Diaz masih menjadi incaran utama Direktur Olahraga Deco, kans mendatangkannya makin sulit setelah Bayern Munchen juga ikut memburu sang winger dengan intensitas tinggi.
Di tengah ketatnya persaingan itu, nama Marcus Rashford justru mulai mengemuka sebagai alternatif yang realistis.
Jurnalis Italia, Matteo Moretto, melaporkan bahwa pelatih baru Barcelona, Hansi Flick, telah memberikan lampu hijau bagi manajemen klub untuk mengejar bintang Manchester United tersebut.
Skema transfer yang dirancang adalah peminjaman selama satu musim, dengan opsi pembelian permanen di akhir musim 2025/26.
Ketertarikan Rashford terhadap Barcelona menjadi faktor penting dalam perkembangan negosiasi.
Pemain berusia 27 tahun itu disebut sangat ingin meninggalkan Old Trafford demi memulai lembaran baru di Camp Nou.
Bahkan, Rashford dikabarkan bersedia menerima pemotongan gaji besar agar bisa menyesuaikan diri dengan struktur finansial Barcelona yang masih dibatasi regulasi La Liga.
Pihak klub pun berencana segera menjalin kontak lanjutan untuk membahas detail kesepakatan pribadi (personal terms) dengan Rashford dalam waktu dekat.
Jika negosiasi soal gaji berjalan mulus, maka langkah Barcelona untuk merekrut Rashford akan semakin terbuka lebar.
Di sisi lain, Manchester United sebenarnya terbuka untuk melepas Rashford sebagai bagian dari rencana restrukturisasi skuad mereka.
Namun, sikap Rashford yang hanya bersedia pindah ke Barcelona menyulitkan posisi negosiasi United, karena mempersempit opsi transfer dan menurunkan daya tawar mereka di pasar.
Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Barcelona, yang bisa memanfaatkan celah tersebut untuk mendatangkan sang pemain dengan biaya lebih terukur.