Jordi Cruyff: Para Pemain Senior Hening Lihat Skill Lamine Yamal di Latihan Pertama

VIVASoccer – Lamine Yamal kini dikenal sebagai salah satu bintang muda paling menjanjikan di dunia sepak bola.

Namun, debut pemain berusia 18 tahun itu bersama tim utama Barcelona ternyata sempat tertunda karena pertimbangan strategis dari manajemen klub.

Hal itu diungkap langsung oleh Jordi Cruyff, mantan direktur Barcelona, yang membenarkan bahwa pelatih Xavi Hernandez sejatinya ingin memberikan debut lebih awal kepada sang wonderkid.

Debut Tertunda karena Belum Terlindungi

Yamal resmi menjalani debutnya di skuad utama pada April 2023 saat usianya baru 15 tahun.

Namun, Jordi Cruyff mengakui, jika mengikuti keinginan Xavi, Yamal bisa saja tampil beberapa bulan lebih cepat.

Sayangnya, manajemen klub merasa belum siap secara hukum untuk membuka pintu tim utama bagi pemain muda itu.

"Xavi ingin segera memainkan dia," ungkap Jordi Cruyff kepada Sport.

"Tapi kami berdiskusi dengan Mateu Alemany dan menyampaikan, 'Xavi, dia baru 15 tahun dan belum punya kontrak yang melindunginya. Kalau dia tampil bagus di 10 pertandingan, dia jadi buruan klub lain dan kita tak punya pegangan apa pun'," jelasnya.

Barcelona Cegah Potensi Kehilangan Talenta Besar

Saat itu, Yamal memang belum menandatangani kontrak profesional karena usianya belum genap 16 tahun.

Hal ini membuatnya rawan dibajak klub-klub top Eropa secara cuma-cuma saat usianya cukup untuk meneken kontrak legal.

Menanggapi situasi tersebut, Barcelona bergerak cepat dengan mengintensifkan negosiasi bersama perwakilan Yamal, Ivan de la Peña dan Jorge Mendes.

Begitu sang pemain merayakan ulang tahunnya ke-16 pada Juli 2023, kesepakatan kontrak langsung diteken.

Baru setelah itu, pihak klub memberikan lampu hijau kepada Xavi untuk menurunkannya di tim utama.

"Saat semuanya aman, kami bilang: 'Oke, Xavi, sekarang waktunya'," kata Cruyff.

"Kalau tidak ditunda, dia mungkin sudah debut lebih awal," tambahnya.

Reaksi Mengejutkan dari Para Pemain Senior

Tak hanya manajemen, para pemain senior juga disebut ikut tercengang dengan bakat alami Lamine Yamal saat pertama kali ikut sesi latihan.

Cruyff menyebut suasana ruang ganti sempat hening ketika Yamal menunjukkan skill istimewanya.

"Yang paling mengejutkan saya adalah respons para pemain senior. Mereka tidak berkata apa-apa, hanya saling pandang," ucapnya.

"Ekspresi mereka seolah berkata: 'Ini anak siapa? Kok bisa sehebat ini?'," ujar Cruyff, yang kini menjabat sebagai penasihat teknik Timnas Indonesia.

Yamal Kini Pakai Nomor 10, Bukti Kepercayaan Barca

Setelah menjalani musim penuh sebagai starter reguler di bawah asuhan Xavi, Lamine Yamal kini menjadi simbol masa depan Barcelona.

Sebagai bentuk penghargaan, klub bahkan telah memberinya nomor punggung 10 yang legendaris pada ulang tahunnya ke-18 baru-baru ini.

Angka tersebut sebelumnya pernah dikenakan para legenda seperti Lionel Messi dan Ronaldinho