Garuda Muda U-23 Harus Melawan Kutukan Malaysia, Bisakah Akhiri Rekor Buruk Sejak 2009?

Piala AFF U-23 2025
Sumber :
  • YouTube

VIVASoccer – Timnas Indonesia U-23 kembali menghadapi tantangan berat di Piala AFF U-23 2025. Lawan yang mereka hadapi bukanlah sembarang tim, melainkan Malaysia yang selalu jadi momok menakutkan. Sejak 2009, Garuda Muda belum pernah merasakan kemenangan atas negara tetangga ini.

Ardiansyah Jadi Kiper Utama Timnas U-23, Ini Alasan Gerald Vanenburg Pilih Pemain PSM!

Rekor pertemuan kedua tim memang cukup menyakitkan bagi Indonesia. Dari enam pertandingan resmi sejak 2009, Malaysia berhasil menang tiga kali. Tiga laga sisanya berakhir imbang, tak ada satupun kemenangan untuk Indonesia.

Kenangan pahit terakhir terjadi di Piala AFF U-23 2023. Saat itu, Indonesia yang masih diasuh pelatih sebelumnya kalah tipis 1-2. Kekalahan ini semakin mempertebal catatan buruk Garuda Muda.

Skuad 23 Pemain Timnas Indonesia U-23 Lawan Malaysia, Siapa Saja Andalan Gerald Vanenburg?

Lebih menyakitkan lagi, pada kualifikasi Piala Asia U-23 2017, Indonesia kalah telak 0-3 di kandang sendiri. Namun ada secercah harapan dari SEA Games 2021 dimana Indonesia menang lewat adu penalti 4-3.

Peluang Lolos Semifinal

Indonesia Unggul 6 Poin di Grup A, Cukup Imbang Lawan Malaysia Untuk Lolos Semifinal?

 

Timnas Indonesia U-23

Photo :
  • Instagram

 

Di bawah asuhan pelatih baru Gerald Vanenburg optimisme mulai tumbuh. Performa Garuda Muda di dua laga awal Piala AFF U-23 cukup menjanjikan. Tim ini punya tiga skenario untuk lolos ke semifinal.

Pertama, menang melawan Malaysia akan menggaransi posisi puncak grup. Indonesia bisa mengakhiri fase grup dengan nilai sempurna 9 poin. Ini adalah skenario terbaik yang pasti mengantarkan ke semifinal.

Kedua, hasil imbang juga sudah cukup untuk lolos. Dengan 7 poin, posisi Indonesia tak bisa digeser tim lain. Poin maksimal yang bisa didapat Filipina hanya 6 poin saja.

Ketiga, jika kalah dari Malaysia, situasi jadi rumit. Indonesia harus bergantung pada hasil laga lain dan perhitungan head to head. Risiko tersingkir pun mengintai Garuda Muda.

Kini saatnya tim asuhan Gerald Vanenburg membuktikan diri. Mereka harus mengakhiri kutukan Malaysia dan meraih tiket semifinal. Harga diri Indonesia di kancah Asia Tenggara dipertaruhkan dalam laga ini.****