Keputusan Aneh Kluivert: Timnas Indonesia Bikin Media Arab Saudi Kebingungan!

VIVASoccer – Tim Nasional Indonesia kembali menjadi perhatian hangat media di Arab Saudi, namun kali ini bukan karena sesi latihan keras jelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Keputusan aneh yang diambil oleh skuad asuhan Patrick Kluivert terkait lokasi menginap mereka justru memicu kebingungan dan pertanyaan besar dari media setempat.

Arriyadiyah, salah satu media terkemuka di Arab Saudi, menyoroti pilihan akomodasi yang diambil Skuad Garuda menjelang pertandingan "hidup-mati" melawan Arab Saudi dan Irak di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Alih-alih memilih hotel yang berjarak dekat dengan stadion, Timnas Indonesia memilih untuk menjadikan Hotel Park Hyatt di distrik Al Hamra, Jeddah, sebagai markas mereka.

Media tersebut menyatakan keheranannya lantaran lokasi hotel Timnas Indonesia dianggap "yang terjauh" dari tempat pertandingan, King Abdullah Sports City—yang dijuluki "Permata Cemerlang."

"Timnas Indonesia, yang dilatih oleh pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, terletak sekitar 40 kilometer dari stadion," tulis Arriyadiyah.

Keputusan ini dinilai cukup mengejutkan, mengingat tim tuan rumah, Arab Saudi, menginap di Hotel Shangri-La (berjarak 20 km), dan tim lawan, Irak, menginap di Marriott (berjarak 21 km).

Jarak tempuh dua kali lipat ini menimbulkan pertanyaan mengenai potensi kelelahan pemain akibat perjalanan panjang sebelum dan sesudah bertanding.

Namun, laporan tersebut juga menyebutkan alasan di balik pilihan tak biasa ini.

Keputusan Timnas Indonesia untuk memilih sendiri penginapan mereka diyakini didasari oleh pengalaman kurang menyenangkan yang pernah mereka alami saat bertandang ke Arab Saudi di round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kala itu, meskipun jarak hotel dengan lokasi pertandingan dekat, para pemain justru harus menempuh perjalanan yang cukup jauh.

Diduga, pihak PSSI memilih Hotel Park Hyatt karena hotel yang direkomendasikan oleh tuan rumah (Arab Saudi) dinilai kurang layak.

Dengan memilih sendiri, Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert memastikan para pemain mendapatkan fasilitas istirahat terbaik, meskipun harus mengorbankan waktu tempuh yang lebih lama.

Langkah ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia memprioritaskan kenyamanan dan kualitas istirahat tim, meskipun harus menanggung risiko perjalanan yang lebih jauh.

Keputusan ini diharapkan dapat menjadi langkah antisipasi agar skuad Garuda tampil prima dan fokus penuh dalam laga krusial melawan Arab Saudi dan Irak.*