Kick Off Indonesia VS Arab Saudi, Patrick Kluivert Dituntut Ulangi Magis Shin Tae-yong!
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Timnas Indonesia akan menghadapi ujian berat ketika menantang Arab Saudi pada laga Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Kamis (12/10/2025) pukul 00.15 WIB. Laga ini bukan sekadar pertandingan biasa.
Bagi skuad Garuda, duel melawan Arab Saudi menjadi penentu langkah untuk tetap menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Dengan situasi grup yang semakin ketat.
Misi Berat Patrick Kluivert
Pelatih Patrick Kluivert datang dengan beban besar. Mantan striker legendaris Belanda itu harus membuktikan bahwa dirinya mampu melanjutkan warisan positif Shin Tae-yong.
Di bawah asuhan Shin Tae Yong, Indonesia berhasil membuat kejutan dengan tidak pernah kalah dari Arab Saudi pada putaran ketiga lalu.
Hasil imbang 1-1 di Jeddah serta kemenangan 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi bukti bahwa Timnas Garuda sudah mampu bersaing dengan tim elite Asia.
Kini, publik menunggu apakah Kluivert bisa mengulangi atau bahkan melampaui pencapaian tersebut.
Rekor Pertemuan yang Mulai Berubah
Secara statistik, Arab Saudi masih jauh lebih unggul. Dari total 14 pertemuan, Green Falcons menang 11 kali, sementara Indonesia hanya sekali menang dan dua kali imbang.
Namun, catatan itu tidak lagi membuat gentar.Kemenangan bersejarah pada November 2024 lalu menjadi titik balik.
Saat itu, di hadapan lebih dari 55 ribu suporter di SUGBK, Timnas Indonesia tampil penuh percaya diri dan berhasil menumbangkan Arab Saudi 2-0. Euforia kemenangan tersebut masih segar dalam ingatan publik sepak bola Tanah Air.
Marselino Ferdinan: Bintang yang Lahir di Laga Besar
Sosok Marselino Ferdinan menjadi pusat perhatian. Pemain muda kelahiran Jakarta ini mencetak dua gol ke gawang Arab Saudi pada laga terakhir.
Gol pertamanya lahir di menit ke-32 melalui sepakan keras hasil umpan Ragnar Oratmangoen, sedangkan gol kedua tercipta pada menit ke-57 lewat skema serangan balik cepat bersama Calvin Verdonk.
Menariknya, kedua gol itu tercipta pada periode krusial yang menjadi titik lemah Arab Saudi, yaitu akhir babak pertama dan awal babak kedua.
Fakta ini menjadi catatan penting yang bisa dimanfaatkan Kluivert dalam menyusun strategi menghadapi Green Falcons.
Modal Kepercayaan Diri dan Dukungan Suporter
Meski bermain di markas lawan, Indonesia memiliki modal kepercayaan diri dari dua pertemuan terakhir. Keberhasilan menahan imbang dan kemudian mengalahkan Arab Saudi membuktikan bahwa Garuda bukan lagi tim underdog.
Suporter Tanah Air pun menaruh harapan besar. Dukungan dari diaspora Indonesia di Arab Saudi juga diperkirakan akan hadir langsung di stadion, menambah semangat Maarten Paes dkk. untuk mengulang sejarah.
Arab Saudi Masih Jadi Ancaman
Namun, Indonesia tetap harus waspada. Arab Saudi merupakan salah satu tim tersukses di Asia dengan pengalaman tampil di lima edisi terakhir Piala Dunia. Mereka memiliki skuad penuh bintang yang terbiasa tampil di level tertinggi.
Dengan status sebagai tuan rumah, Green Falcons pasti berambisi membalas kekalahan memalukan di Jakarta tahun lalu. Laga ini diprediksi akan berlangsung dengan intensitas tinggi sejak awal pertandingan.
Harapan Garuda Menuju Piala Dunia 2026
Pertandingan melawan Arab Saudi jelas bukan sekadar mencari tiga poin. Lebih dari itu, laga ini adalah ujian mental sekaligus kesempatan emas untuk membuktikan bahwa Indonesia layak bersaing di level dunia.
Jika mampu meraih hasil positif di Jeddah, peluang Timnas Indonesia untuk melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026 akan semakin terbuka.
Semua mata kini tertuju pada sosok Marselino Ferdinan yang diyakini kembali menjadi senjata utama Garuda.
Dengan tren positif dan semangat juang yang tinggi, Indonesia berpeluang kembali menciptakan kejutan besar di tanah Arab.
Pertanyaannya, apakah Marselino Ferdinan dkk. mampu mengulang sejarah manis November 2024 dan membawa Garuda terbang lebih tinggi?**