Realistis atau Meremehkan? Timnas Indonesia Diprediksi Gagal Total di Grup B

Timnas Indonesia
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVASoccerTimnas Indonesia diprediksi tidak akan banyak berbicara di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Patrick Kluivert Terkejut! Semangat Timnas Indonesia Meledak Jelang Lawan Arab Saudi & Irak

Skuad Garuda yang tergabung di Grup B bersama dua kekuatan besar, Arab Saudi dan Irak, hanya memiliki peluang kecil untuk bisa lolos ke putaran final.

Analisis dari platform Football Meets Data mencatat, persentase peluang Timnas Indonesia untuk finis sebagai juara grup dan meraih tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 hanya 7 persen. 

Menuju R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, 3 Bintang Irak Jalani Latihan Ala Militer!

Angka itu menjadi yang terendah dibandingkan semua kontestan di putaran keempat, bahkan satu-satunya yang berada di kisaran satu digit.

Sebagai perbandingan, Oman yang disebut sebagai tim terlemah di Grup A masih punya kans 23 persen. Sementara di Grup B, Arab Saudi diprediksi menjadi kandidat terkuat dengan peluang 62 persen, disusul Irak dengan 32 persen. 

Fans Geram! Tim Geypens Abaikan Panggilan Timnas U-22 untuk SEA Games 2025

Irak juga difavoritkan mengamankan posisi runner-up grup dengan persentase 47 persen. Adapun peluang Indonesia untuk finis di posisi juru kunci justru paling besar, yakni mencapai 69 persen.

Rekor pertemuan juga memperlihatkan betapa beratnya perjuangan Garuda. Melawan Irak, Indonesia tak pernah menang dari delapan laga terakhir dengan catatan tujuh kekalahan dan satu hasil imbang. 

Bahkan dalam tiga bentrokan terbaru, Garuda selalu tumbang: kalah 1-5 di Irak dan 0-2 di Jakarta pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, serta kalah 1-3 di Piala Asia 2025.

Sementara melawan Arab Saudi, catatan Indonesia sedikit lebih baik. Dari total 14 pertemuan, Indonesia meraih satu kemenangan, dua hasil imbang, dan 11 kekalahan. 

Menariknya, kemenangan bersejarah 2-0 serta hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi justru terjadi dalam satu tahun terakhir, yang memberi sedikit harapan bahwa kejutan masih bisa terulang.

Namun, kondisi skuad Garuda saat ini tidak ideal. Krisis kiper menjadi sorotan utama. Emil Audero, yang sejak Juni 2025 menjadi pilihan utama di bawah mistar, dipastikan absen karena cedera. 

Situasi semakin pelik karena Maarten Paes, kiper naturalisasi lainnya, juga baru pulih dari cedera panjang dan belum tampil lagi bersama klubnya, FC Dallas.

Walaupun sudah dinyatakan fit, kebugaran dan sentuhan bermain Paes masih diragukan.

Dua laga awal di putaran keempat akan sangat menentukan. Arab Saudi akan jadi lawan pertama Indonesia pada Rabu (8/10/2025) malam waktu setempat atau Kamis (9/10/2025) dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. 

Tiga hari kemudian, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB, Garuda kembali tampil di stadion yang sama untuk menghadapi Irak.

Hanya juara grup yang berhak mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, sedangkan tim yang finis sebagai runner-up harus menjalani laga play-off putaran kelima menghadapi runner-up dari Grup A. 

Sementara itu, tim yang finis di dasar klasemen otomatis tersisih dari perburuan tiket Piala Dunia. Dengan segala hitungan tersebut, wajar bila peluang Timnas Indonesia disebut suram. 

Namun, sepak bola selalu penuh kejutan. Garuda pernah membuktikan diri dengan menahan imbang hingga mengalahkan Arab Saudi tahun lalu, sesuatu yang jarang terjadi sebelumnya. 

Meski statistik dan analisis lebih banyak menempatkan Indonesia di posisi tidak diunggulkan, optimisme tetap dibutuhkan. Karena pada akhirnya, bola itu bundar dan apa pun bisa terjadi di lapangan.**