Media Arab Soroti Badai Cedera Skuad Garuda Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
VIVASoccer – Asa publik Indonesia untuk melihat Skuad Garuda melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 terasa getir setelah kabar buruk menghantam tim asuhan Patrick Kluivert.
Hanya beberapa hari menjelang pertandingan perdana putaran keempat, Timnas Indonesia dikonfirmasi kehilangan sejumlah pemain kunci akibat cedera, termasuk dua kiper utamanya.
Kondisi ini membuat media internasional menyoroti beratnya misi Indonesia melawan tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak.
Krisis Kiper dan Tekanan Besar untuk Kluivert
Timnas Indonesia dijadwalkan akan melakoni dua pertandingan penting di King Abdullah Sports City, Jeddah.
Laga pertama akan menghadapi tuan rumah Arab Saudi pada pukul 00.30 WIB, dilanjutkan dengan melawan Irak pada 12 Oktober 2025 di stadion yang sama.
Untuk menghadapi tantangan ini, Pelatih Patrick Kluivert telah memanggil 28 pemain, yang terdiri dari 12 pemain dari BRI Super League dan 16 pemain yang berkarier di luar negeri. Namun, daftar panggilannya harus diwarnai kabar cedera yang signifikan.
Kiper andalan, Emil Audero, dipastikan absen minimal selama dua pekan, yang berarti ia tidak akan tampil di kedua laga kualifikasi tersebut.
Nasib serupa menimpa kiper lainnya, Maarten Paes (FC Dallas), yang juga belum sepenuhnya fit setelah sempat absen sejak Juli.
Situasi ini secara otomatis menempatkan Nadeo Argawinata sebagai kandidat terkuat penjaga gawang utama.
Media Arab Soroti “Pukulan Telak” Timnas
Kabar cedera ini sontak menjadi perhatian media lawan. Media lokal Arab, aawsat.com, menilai kondisi ini sebagai "pukulan telak" bagi Timnas Indonesia.
Mereka melaporkan bahwa total lima pemain kunci dari 28 pemain yang dipanggil Kluivert mengalami cedera.
"Timnas Indonesia menerima pukulan telak hanya beberapa hari sebelum dimulainya putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, setelah dipastikan lima pemain kunci... mengalami cedera," tulis aawsat.com.
Media tersebut secara spesifik menyoroti absennya Audero dan Paes, yang menurut mereka "memperberat tugas bagi Kluivert dan staf pemain."
Dengan waktu persiapan yang singkat, lawan yang tangguh, dan badai cedera, aawsat.com memprediksi misi Skuad Garuda akan sangat berat.
"Situasi ini juga menempatkan Kluivert di bawah tekanan besar untuk membuktikan kemampuannya menghadapi krisis di momen krusial kualifikasi," tutup laporan tersebut, menekankan bahwa pelatih asal Belanda itu kini menghadapi ujian terberatnya.
Untuk dapat mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus mampu memuncaki Grup B.
Jika gagal, harapan terakhir adalah dengan menjadi runner-up grup dan melanjutkan perjuangan di babak kelima.
Mengingat krisis cedera dan tekanan yang ada, perjuangan Timnas Indonesia di Jeddah akan menjadi salah satu yang paling dramatis dalam sejarah sepak bola nasional.*