Target Emas! Ini 3 Pelatih Lokal Kandidat Kuat Nakhoda Timnas U-23 di SEA Games 2025

VIVASoccer – Perburuan medali emas cabang olahraga sepak bola SEA Games 2025 di Thailand kembali menjadi fokus utama PSSI.

Dengan jadwal turnamen yang semakin dekat, yakni pada 9 hingga 20 Desember mendatang, teka-teki mengenai sosok pelatih yang akan menukangi Timnas Indonesia U-23 untuk mempertahankan gelar juara masih belum terpecahkan.

Meskipun PSSI belum mengeluarkan pengumuman resmi, rumor di kalangan media menyebutkan bahwa federasi cenderung akan menunjuk nama pelatih lokal sebagai juru taktik skuad Garuda.

Keputusan ini diperkuat oleh ambisi besar Timnas Indonesia untuk mengulang sukses gemilang pada edisi sebelumnya, di mana medali emas berhasil dibawa pulang setelah penantian panjang selama 32 tahun.

Dengan target yang sangat tinggi, setidaknya tiga nama pelatih lokal berpengalaman dan berpotensi kembali menukangi tim nasional masuk dalam bursa teratas.

Tiga Kandidat Terkuat Pelatih Lokal Timnas U-23

1. Indra Sjafri: Potensi Comeback Sang Arsitek Emas

Indra Sjafri menjadi kandidat terkuat dan berpotensi untuk comeback menukangi Timnas U-23. Sosoknya tak bisa dipisahkan dari sejarah emas SEA Games 2023.

Selain pengalamannya yang mumpuni di berbagai level usia tim nasional, termasuk terakhir bersama Timnas U-20, keunggulan utama Indra Sjafri adalah faktor adaptasi.

Mayoritas pemain yang kini masuk dalam kategori usia U-23 adalah mantan anak didiknya, seperti Jens Raven dan Dony Tri Pamungkas.

Hal ini dinilai akan mempercepat proses chemistry tim dan berpotensi besar mengulang kesuksesan medali emas.

2. Rahmad Darmawan: Pengalaman dan Analisis Mendalam

Nama kedua yang muncul adalah Rahmad Darmawan atau yang akrab disapa Coach RD. Pelatih asal Lampung ini kini berstatus bebas klub setelah terakhir menukangi Barito Putera.

Pengalaman RD sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada tahun 2012 serta kesuksesannya membawa Liga Indonesia All Stars meraih peringkat keempat di Piala Presiden 2025 menjadi track record yang diperhitungkan PSSI.

Selain itu, keaktifannya dalam memberikan analisis mendalam saat Timnas U-23 tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 menunjukkan bahwa ia sangat memahami karakteristik pemain muda saat ini.

3. Zulkifli Syukur: Wajah Baru dengan Pengetahuan U-23

Opsi ketiga datang dari nama muda, Zulkifli Syukur. Di usianya yang masih 41 tahun, eks pemain Persib Bandung ini menawarkan kesegaran dan pengetahuan mendalam tentang kondisi tim terkini.

Saat ini, Zulkifli menjabat sebagai asisten pelatih untuk Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23.

Pengalaman di posisi asisten membuatnya sangat mengenal karakter dan gaya bermain para pemain U-23.

PSSI dapat mempertimbangkan Zulkifli sebagai "wajah baru" yang sukses, berkaca pada kesuksesan pelatih debutan lain seperti Nova Arianto di Timnas U-17.

Keputusan PSSI menunjuk pelatih lokal akan menunjukkan kepercayaan federasi terhadap talenta-talenta domestik.

Siapa pun yang terpilih, tugas berat menanti di Thailand, yaitu mengamankan medali emas SEA Games untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Pengumuman resmi dari PSSI kini sangat dinantikan, mengingat waktu persiapan Timnas Indonesia U-23 yang semakin mepet menuju turnamen akbar tersebut.*