Luke Shaw Legowo Dikritik Roy Keane Meski Terluka
- The Sun
VIVASoccer – Luke Shaw mengaku merasa “terluka” oleh kritik pedas Roy Keane terkait performanya di derby Manchester, namun ia juga menilai mantan kapten Manchester United itu benar dalam penilaiannya.
Bek kiri yang sudah lama membela Setan Merah itu dikritik habis-habisan usai kekalahan 0-3 United dari Manchester City pekan lalu.
Keane menilai Shaw sudah “bebas dari tanggung jawab” dan bahkan menuduhnya enggan melakukan tekel.
Menanggapi hal itu setelah tampil lebih baik dalam kemenangan 2-1 United atas Chelsea pada Sabtu lalu, Shaw berkata:
“Orang punya pendapat dan terkadang kamu hanya harus menerimanya. Roy Keane punya banyak pengalaman. Dia salah satu kapten terbaik yang pernah dimiliki Manchester United. Tentu saja itu menyakitkan. Tapi kritik adalah bagian dari menjadi pemain sepak bola. Saya mendengarkannya. Saya pikir dia benar. Pekan lalu saya sama sekali tidak berada di level saya — saya tidak butuh Roy Keane untuk memberi tahu saya soal itu.”
Sejak bergabung dengan United pada 2014, Shaw kerap diganggu cedera, meski begitu pelatih Ruben Amorim tetap menunjukkan kepercayaan penuh kepadanya. Bagi Shaw, hal itu sangat berarti.
Ia menambahkan:
“Yang paling penting adalah mengetahui seberapa bagus saya bisa bermain. Manajer tahu itu dan manajer-manajer saya sebelumnya juga tahu itu. Saya selalu masuk dalam tim dan selalu bermain, jadi pasti ada sesuatu yang dipercayai para manajer pada diri saya.”
Meski begitu, Shaw sadar bahwa yang ia butuhkan sekarang adalah konsistensi, terutama setelah sering absen karena cedera dalam beberapa musim terakhir.
Saat melawan City di Etihad, performanya dianggap jauh dari standar, terlebih ketika Erling Haaland dengan mudah melewatinya untuk mencetak gol kedua.
Shaw menegaskan:
“Saya tidak semakin muda dan saya harus konsisten. Saya sudah mengalami banyak naik turun, tapi sekarang saatnya menjaga konsistensi di level tertinggi. Saya tahu saya bisa melakukannya — itulah sebabnya pekan lalu sangat menyakitkan bagi saya, karena itu bukan level saya. Dan kritik adalah hal yang bisa dipahami orang. Tapi saya menerimanya, mendengarkannya, lalu melangkah maju.”
Di sisi lain, meski United menang atas Chelsea, sorotan juga tertuju pada Casemiro yang menerima kartu merah di masa tambahan babak pertama.
Gelandang asal Brasil berusia 33 tahun itu sebenarnya sempat membawa United unggul dua gol lewat sundulan, namun kemudian harus keluar setelah mendapat kartu kuning kedua.
Shaw memberikan pembelaan:
“Dia pemain yang sangat berpengalaman. Dia pasti kecewa, tapi ini bukan soal individu, ini tentang tim. Selalu tentang usaha tim secara keseluruhan.â