Rizky Ridho Sindir Kebiasaan Bali, Jo Jansen Sentil Rumput JIS

Persija Jakarta vs Bali United
Sumber :
  • Bola

VIVASoccer – Komentar kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, soal dugaan taktik mengulur waktu yang dilakukan pemain Bali United menuai reaksi keras.

Bhayangkara Presisi Lampung FC vs Persik Kediri, Siapa Paling Sering Menang?

Tuduhan tersebut dinilai menyakiti hati suporter sekaligus tim pelatih Serdadu Tridatu.

Rizky Ridho menilai para pemain Bali United mudah terjatuh saat terjadi benturan sehingga membuat ritme permainan Persija terganggu dalam laga di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (14/9).

Inilah Catatan Head to Head Persebaya Surabaya vs Semen Padang FC

Jawaban Tegas Johnny Jansen

Pelatih Bali United, Johnny “Jo” Jansen, menampik tudingan tersebut.

Rizky Ridho Siap Hengkang? Kontrak Baru Persija Jakarta Cantumkan Klausul Luar Negeri

Ia menegaskan bahwa penghentian permainan terjadi karena alasan teknis dan bukan bagian dari strategi.

“Itu bukan taktik kami karena memang situasinya benar bahwa pemain kami ada kendala. Jika mereka bilang kami mengulur waktu dengan sengaja, kami tegaskan bahwa situasinya tidak seperti itu di lapangan,” ujar Jansen.

Sindiran untuk Rumput JIS

Menurut Jansen, intensitas tinggi sejak awal laga ditambah kondisi lapangan yang kurang mendukung menjadi kendala serius bagi timnya.

Mantan pelatih PEC Zwolle itu bahkan menyoroti kualitas rumput JIS yang dianggap tidak layak untuk pertandingan level tertinggi.

Keluhan ini bukan yang pertama. Sebelumnya, pelatih Persita Carlos Pena dan arsitek Malut United, Hendri Susilo, juga melontarkan kritik serupa.

Kedua tim tersebut gagal meraih kemenangan di JIS, sementara Malut United dan Bali United hanya bisa membawa pulang satu poin.

Jansen bahkan membandingkan JIS dengan fasilitas latihan Bali United di Pantai Purnama, Gianyar.

“Kami mau memainkan sepak bola yang bagus kalau lapangannya juga bagus. Kami bersyukur memiliki training center dengan kualitas rumput yang lebih baik,” ujarnya.

Dampak di Klasemen

Hasil imbang ini membuat Bali United naik ke posisi sembilan klasemen Super League 2025/2026 dengan enam poin dari lima laga.

Sementara Persija harus puas turun ke posisi kedua dengan koleksi 11 poin dari delapan pertandingan.

Bali United akan melanjutkan perjuangan di pekan keenam melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Sabtu (20/9) mendatang