Garuda Ditahan Lebanon, Arab Saudi Rekrut Spesialis Arsenal Jelang Lawan Indonesia

Ilustrasi Sumardji
Sumber :

VIVASoccer – Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan laga uji coba melawan Lebanon di Surabaya akan segera dievaluasi. 

Kacau! PSSI Protes ke FIFA Usai Wasit Kuwait Pimpin Putaran Keempat

Meski mendominasi permainan, skuad Garuda gagal mencetak gol hingga pertandingan berakhir imbang 0-0. Menurutnya, persoalan efektivitas serangan akan menjadi pekerjaan rumah penting bagi PSSI dan tim pelatih.

Dalam laga sebelumnya, Indonesia sempat menang besar 6-0 atas Taiwan. Namun hasil imbang lawan Lebanon yang berada dua tingkat di atas Indonesia dalam ranking FIFA membuat evaluasi menjadi sangat krusial. 

Joey Pelupessy Siap Habis-habisan Bawa Timnas Indonesia ke Kualifikasi Piala Dunia 2026!

Timnas Indonesia

Photo :
  • -

Sumardji menekankan, hal ini menjadi tolok ukur sebelum menghadapi Arab Saudi dan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang.

Irak Dapat Wejangan Jelang Duel Sengit Lawan Indonesia

"Kalau ditanya terkait dengan belum bisa terciptanya gol di pertandingan kemarin, tentu itu jadi evaluasi kami," kata Sumardji. 

Pelatih Patrick Kluivert menilai permainan tim sudah sesuai dengan instruksinya, hanya saja penyelesaian akhir masih kurang maksimal. Sejumlah peluang dari Stefano Lilipaly hingga Mauro Zhilstra gagal berbuah gol.

"Secara global kami mendominasi permainan dari kanan ke kiri, depan ke belakang, dan memiliki tindakan individu yang luar biasa," kata Kluivert. 

Pengamat sepak bola, Kesit Budi Handoyo, melihat sisi positif dengan permainan menyerang Indonesia.

Namun, ia menilai penyelesaian akhir tetap menjadi masalah utama yang harus segera diatasi."Mencetak gol ini yang masih menjadi kendala," kata Kesit. 

Tantangan semakin berat bagi skuad Garuda lantaran Arab Saudi memperkuat timnya dengan mendatangkan Nicolas Jover, spesialis bola mati Arsenal, untuk menggarap strategi set piece. 

Kehadiran Jover yang dikenal sebagai otak tajamnya Arsenal dalam situasi bola mati, menjadi ancaman serius bagi lini belakang Garuda.

Arab Saudi sendiri tampil impresif di laga uji coba September, menang 2-1 atas Makedonia dan imbang 1-1 melawan Republik Ceko. 

Dengan kekuatan bola mati dan performa konsisten, Green Falcons diprediksi akan menjadi lawan tangguh saat menjamu Indonesia di Jeddah pada 9 Oktober 2025.

Timnas Indonesia pun dituntut tak hanya menguasai permainan, tetapi juga lebih tajam dalam penyelesaian akhir dan disiplin penuh mengantisipasi ancaman bola mati lawan.**