Premier League Terancam Kehilangan Generasi Manajer Kulit Hitam
- BBC
VIVASoccer – Sepak bola Inggris dinilai berisiko kehilangan generasi pelatih dari latar belakang kulit hitam, Asia, maupun keturunan campuran.
Hal itu disampaikan lembaga anti-diskriminasi Kick It Out setelah mencatat menurunnya representasi manajer kulit hitam di level tertinggi.
Pemecatan Nuno Espirito Santo oleh Nottingham Forest pekan ini membuat Premier League kini kembali tanpa manajer kulit hitam.
Terakhir kali kondisi ini terjadi pada Maret hingga Agustus 2023, usai Patrick Vieira meninggalkan Crystal Palace dan sebelum Vincent Kompany membawa Burnley promosi.
Kekhawatiran Kehilangan Generasi
“Masalah ini sudah berlangsung lebih dari satu dekade. Banyak mantan pemain akhirnya menyerah untuk meniti karier sebagai pelatih atau manajer,” ujar CEO Kick It Out, Samuel Okafor.
“Kami tahu talenta yang beragam itu ada. Klub harus transparan dan adil dalam proses rekrutmen. Kita tidak boleh kehilangan generasi berikutnya hanya karena kurangnya aksi yang terkoordinasi.”