Kapten Lebanon Minta Maaf dan Doakan Garuda Lolos Piala Dunia

kapten Lebanon, Mohamad Haidar
Sumber :
  • pinterest

VIVASoccer – Pertandingan uji coba FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025), berakhir imbang tanpa gol.

FIFA Sorot Taktik Unik Patrick Kluivert, Jalan Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Skuad Garuda tampil dominan dengan 81 persen penguasaan bola dan mencatat 619 operan sukses, jauh di atas Lebanon yang hanya mampu melakukan 141 operan.

Namun, rapatnya pertahanan lawan serta taktik mengulur waktu membuat Indonesia gagal mencetak gol.

Patrick Kluivert Tinggalkan Taktik Lemparan Jauh, Keputusan Tepat atau Salah?

Haidar Sebut Indonesia Tim Besar

Kapten sekaligus penyerang senior Lebanon, Mohamad Haidar, menilai hasil tersebut sudah maksimal bagi timnya.

Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg: Siapa yang Benar Soal Fisik Pemain?

Ia mengakui bahwa strategi bertahan total memang dipilih karena kualitas Indonesia jauh lebih baik.

"Ini laga bagus bagi kami secara taktik. Tak semua pemain kami siap," ujar Haidar dalam konferensi pers seusai laga.

"Liga kami baru mulai sekarang bermain lawan tim besar seperti Indonesia, tim yang bermain di ronde akhir Kualifikasi Piala Dunia," lanjutnya.

Bandingkan Indonesia dengan Argentina

Haidar bahkan menyamakan situasi timnya saat melawan Indonesia dengan kemungkinan Garuda jika suatu saat berhadapan dengan negara kelas dunia.

"Tentang apa yang terjadi di laga, saya harap tim kalian lolos ke Piala Dunia dan bermain lawan Argentina dan kita lihat apa yang akan terjadi," ujarnya.

"Situasi Anda mungkin juga akan sama bila bertemu tim level tinggi kaliber Piala Dunia seperti Brasil atau Argentina, insyaallah jika kalian lolos, kalian mungkin bakal bermain sama seperti kami," tambah Haidar.

Menurutnya, membuang waktu atau bermain dengan formasi bertahan ekstrem seperti 5-3-2 atau 5-4-1 adalah hal wajar ketika menghadapi lawan yang lebih kuat.

Permintaan Maaf ke Timnas Indonesia

Di akhir pernyataannya, Haidar menyampaikan permohonan maaf jika gaya bermain Lebanon membuat frustasi pemain Indonesia maupun penonton.

"Maaf tentang apa yang terjadi di laga. Ini sepak bola. Kami tidak bermaksud buruk atau membuat masalah. Terima kasih banyak," ucapnya